Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaPemerintahanPara Pedagang Pasar Prapanca Menuntut Kepastian Pascarelokasi Kepada Wali Kota Mojokerto

Para Pedagang Pasar Prapanca Menuntut Kepastian Pascarelokasi Kepada Wali Kota Mojokerto

MOJOKERTO, Xtimenews.com- Pembangunan Pasar Prapanca di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto atas bantuan dana dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemenperindag)  mengharuskan para pedagang loak yang selama ini berjualan di Pasar Prapanca menempati lokasi baru di Pasar Kliwon. Para pedagang menuntut kepastian pascarelokasi kepada Wali Kota Ika Puspitasari.

Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto, langsung merespon keresahan pedagang Pasar Prapanca dengan mengundang sejumlah pedagang ke Rumah Rakyat di Jalan Hayam Wuruk 50 Kota Mojokerto, pada Minggu (14/07/2019). Acara berlangsung santai dan merakyat tanpa jarak, dengan duduk lesehan bersama Ning Ita dan Cak Rizal serta didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ruby Hartoyo.

Dalam kesempatan ini, para pedagang menyampaikan segala kekhawatirannya jika kelak akan dipindah ke Pasar Kliwon kepada Ning Ita. Sebagaimana disampikan oleh Arif, salah seorang pedagang barang bekas di Pasar Prapanca, ia menanyakan kejelasan terkait sifat pemindahan ke Pasar Kliwon. “Ada beberapa pokok masalah yang menjadi kekhawatiran kami, apakah pedagang dari Prapanca akan direlokasi atau memang akan ditetapkan di Pasar Kliwon?” tanya Arif.

Menanggapi keresahan para pedagang tersebut, Ning Ita menjelaskan, bahwa Pasar Prapanca adalah salah satu yang mendapat bantuan dari Kemenperindag. “Sesuai dengan anggaran dana dari pusat, kios pasar sudah ditentukaan desainnya. Sehingga tidak cocok untuk pedagang loak,” jelas Ning Ita.

Ning Ita berdialog dengan para pedagang pasar Prapanca

Menurutnya saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sedang berada dalam tahap penataan dan salah satu yang menjadi targetnya adalah pasar-pasar di Kota Mojokerto yang menjadi penopang ekonomi warga Kota Mojokerto.

“Saya ingin pasar itu bertema, yang namanya pasar kuliner berarti jual makanan saja. Satu lokasi pasar khusus untuk pedagang sejenis, karena masih dalam proses penataan maka para pedagang direlokasi terlebih dahulu. Begitu juga nanti di Pasar Kliwon, pedagang yang tidak sejenis akan dipindahkan dari Pasar Kliwon,” tegas Ning Ita.

Ning Ita juga berjanji kepada para pedagang bila dalam waktu satu tahun para pedagang mengalami penurunan penghasilan akan sesegera mungkin memindahkan para pedagang loak dan Pusat Dagang Sepeda (PDS) ke lokasi yang baru dan yang memadai untuk pasar loak dan PDS.

Sementara Wawali juga menanggapi kekhawatiran para pedagang tentang menurunnya pendapatan jika direlokasi, dia menyampaikan bahwa pasar loak adalah pasar yang memiliki ciri khusus yang mana pasar-pasar lain para pedagang harus mempromosikan dagangannya tetapi pasar loak akan tetap didatangi para pembeli dimanapun tempatnya.

“Karena ini sifatnya hanya sementara mari kita semua berdoa, berharap dan ber-husnudhon, semoga semua berjalan dengan baik, dengan berjulan di Pasar Kliwon rezeki akan semakin lancar,” harap Cak Rizal.

Dialog berakhir dengan baik, dengan kejelasan bahwa para pedagang loak tidak akan kembali ke Pasar Prapanca. Sementara Pemkot menyiapkan lokasi pasar loak yang baru jika para pedagang sepi penjualannya di Pasar Kliwon dalam jangka waktu satu tahun. Ning Ita menyebut lokasi baru tersebut yaitu di Jalan Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. (den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments