TANJUNG BALAI, Xtimenews.com – TNI-POLRI melakukan apel gabungan sekaligus patroli secara mobiler di seputaran Kota tanjungbalai, kegiatan ini dalam rangka cipta kondisi di wilayah tersebut sehubungan dengan pengumuman keputusan perselisihan hasil Pemilu (PHPU ) 2019 pada Kamis (27/6/2019).
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai mengatakan menjelang putusan sidang PHPU pihaknya meningkatkan intensitas dan pengamanan serta patroli sejumlah objek vital, antara lain kantor KPU, Bawaslu, tempat-tempat ibadah, perkantoran, perbankan dan lainnya.
“Dalam Patroli tersebut, petugas gabungan ini menerjunkan setiap unitnya akan di tentukan lokasi sasarannya di tiap-tiap Kecamatan dalam Kota Tanjung Balai,” katanya.
Personil patroli yang dilibatkan terdiri dari 8 Personil Kodim 0208/Asahan, 8 Personil Lanal Tanjungbalai Asahan, 8 Personil Brimob Den 3/ B, 4 Personil Polisi Militer Lanal Tanjungbalai. Ikut serta 20 Personil Polres Tanjung Balai dan 2 Personil dari siePropam.
“Dari kegiatan ini kita menunjukkan kepada warga kota Tanjungbalai bahwa TNI- POLRI masih solid dan saling bersinergi dan membuktikan kepada masyarakat bahwa TNI – POLRI siap mengamankan NKRI. Dan khususnya siap mengamankan Kota tanjung balai,” ungkapnya.
Untuk sementara di Kota tanjungbalai kerawanan yang muncul pada saat pembacaan putusan PHPU ini belum ada terdeteksi oleh sebab itu sebagai sasaran patroli kita adalah kantor KPU, Kantor Bawaslu , Kantor Wali Kota , Kantor DPRD, Pelabuhan, terminal, stasiun , Komplek perumahan etnis china dan objek objek vital lainnya yang ada Kota tanjungbalai.
Dengan adanya giat patroli gabungan ini kata kapolres diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat kota tanjungbalai pada saat pembacaan Putusan PHPU 2019 tukasnya mengakhiri.(ham/den/gan)