KOTA PALU, Xtimenews.com – Anwar (60) warga masyarakat Jalan Kadondong II Lorong Anutapura Kelurahan Donggala Kodi Kecamatan Palu Barat Kota Palu, tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bahagianya ketika diberitahu Bhabinkamtibmas bahwa Polda Sulteng akan membantu merenovasi rumahnya yang kondisinya tak layak huni melalui program “Bedah Rumah” Ditbinmas Polda Sulteng.
“Terima kasih banyak pak polisi yang mau membantu perbaiki rumah saya yang sudah reyot ini. Semoga Tuhan membalas budi baik pak polisi,” ujar Anwar dengan mata berkaca-kaca.
Anwar adalah seorang tua renta yang hidup sendiri dalam rumahnya. Ia masih lajang dan buta. Untuk melakukan aktifitasnya, ia hanya andalkan sepotong kayu yang digunakan sebagai alat bantu untuk meraba sesuatu yang diperlukan.
Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Pranoto, SIK, dalam releasenya kemarin mengatakan, dalam memperingati Hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019, Polda Sulteng akan menggelar berbagai kegiatan secara sederhana namun tetap hikmat.
Pertimbangannya, selain karena Sulteng baru-baru ini dilanda bencana alam gempa, tsunami dan likuifaksi, bahkan sekarang ini bencana alam berupa banjir bandang masih terjadi di beberapa daerah seperti Morowali dan kawasan lainnya, Polda Sulteng juga akan fokus pada pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019.
“Peringatan hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019 di Sulteng akan kita peringati secara sederhana namun tetap hikmat,” Katanya.
Kendati dilakukan secara sederhana, kata Didik, namun Polda Sulteng menyiapkan sejumlah kegiatan berupa pembinaan tradisi, pengabdian polri kepada masyarakat, lomba dan sarasehan. Khusus program pengabdian kepada masyarakat, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulteng akan melakukan renovasi rumah seorang warga tuna netra (buta) yang hidup seorang diri di Kelurahan Donggala Kodi Kecamatan Palu Barat melalui program “Bedah Rumah” karena kondisinya sudah tidak layak huni.
Renovasi yang diperkirakan akan rampung selama 4 hari tersebut mulai dilakukan pada Senin (14/6), dikerjakan oleh personel Ditbinmas Polda Sulteng dibantu warga setempat, dipimpin langsung Direktur Ditbinmas Polda Sulteng AKBP M. Ngajib bersama wakilnya.
Menurut Kabidhumas, dipilihnya rumah Anwar sebagai sasaran dalam program “Bedah Rumah, tersebut berawal dari informasi Bhabinkamtibmas setempat yang menjelaskan tentang kondisi rumah Anwar yang tak layak huni serta kondisinys yang hidup sendiri dalam keadaan buta. Mendapat masukan seperti itu, Dirbinmas langsung merespon dan menetapkan rumah Anwar sebagai obyek Bedah Rumah,” katanya.
Ketika diberitahu bahwa rumahnya akan direnovasi melalui program “bedah rumah” Ditbinmas Polda Sulteng, Anwar sangat haru dan bahagia.
“Hanya saja Anwar minta agar posisi rumah serta perabot yang ada didalam nya tidak dirubah atau digeser agar ia tidak bingung jika membutuhkan sesuatu. Hal ini bisa dipahami karena Anwar tidak bisa melihat karena buta,” katanya.(Bas/den/gan)