Mojokerto,Xtimenews.com -Untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya, dimana Kota Mojokerto sudah sangat terkenal dengan kulinernya.
Melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) mengadakan pelatihan catering selama empat hari, mulai tanggal 8 sampai dengan 11 Agustus 2023, bertempat di rest area Gunung Gedangan, Kota Mojokerto. Dengan diikuti seratusan warga Kota Mojokerto yang terdiri dari usulan Pokir dan Musrenbang, P3KE, dan warga Mojokerto yang mandiri.
Dihari terakhir, Jumat (11/8) Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Indro Tjahjono sebagai narasumber mengatakan pelatihan catering harus terus ditingkatkan dan dikembngkan lebih maju lagi.
“Pelatihan catharing ini sangat diperlukan dan dikembangkan saat ini, karena Kota Mojokerto sudah terkenal dengan wisata kulinernya. Jadi persaingan kuliner pasti besar,” katanya.
Sebagai anggota DPRD Indro juga mengatakan bahwa usaha adalah kegiatan untuk memperoleh hasil. “Jadi wirausaha harus berjuang, harus bersemangat untuk memajukan perekonomian kita sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto juga meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Politikus Partai Nasdem ini juga berharap agar para UMKM yang mengikuti pelatihan catering nanti bisa langsung memulai usahanya.
“Karena disini sudah dilatih berbagai macam jenis menu masakan setiap harinya, juga sudah diberikan cara pemasarannya maka setelah pelatihan harus dipraktekkan dengan membuka usaha sendiri” harap Indro.
Kedepan saya sarankan walaupun pelatihan cathering ini mendapatkan ilmu, saya harap Pemkot Mojokerto melalui Diskopukmperindag memberikan uang transport bagi para patihan.
“Saya berharap Diskopukmperindag bisa memberikan uang transport bagi warga yang ikut pelatihan sebagai ganti BBM agar para peserta bisa lebih giat berlatih,” ujarnya. (Tin)
