MOJOKERTO, Xtimenews.com – Forkopimda Kota Mojokerto selenggarakan Coffee Morning dengan tema Merawat Toleransi di Bumi Mojopahit bersama para awak Media se-Mojokerto Raya, Kamis (19/1/2023), bertempat di Pendopo Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk, Kota Mojokerto.
Acara yang diselenggarakan Kodim 0815/Mojokerto ini, didukung Polresta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Bakesbangpol serta dihadiri puluhan awak media Cetak, TV, dan Online.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf
Dandim Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, SE, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program Kodim 0815/Mojokerto yang bertujuan untuk merajut sinergitas dan silaturahmi dengan para awak media se-Mojokerto raya.
“Saya berharap para awak media dapat
menyajikan pemberitaan dan informasi yang positip dalam rangka membangun sinergitas,” tegasnya.
Sementara, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit AS menerangkan, dimana dalam waktu dekat pada 2023, Kota Mojokerto akan menghadapi tahapan Pilkada.
“Saya berpesan mari kita bersinergi agar pesta demokrasi nanti dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Kapolres menyinggung kejadian tahun 2020 telah terjadi kerusahan dalam proses Pilkada.
“Semoga kejadian ini tidak terjadi dan terulang lagi pada pilkada dan pilpres serentak tahun depan,” ungkapnya.
Kapolresta berharap peran dan bantuan, agar media dalam menyajikan pemberitaan yang mengutamakan kepentingan publik dan HAM.
“Kedepankan etika jurnalistik dan mari bersama-sama menjaga kondusifitas serta sajikan berta-berita yang berimbang,” tegasnya.
Sesuai dengan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Forkopimda se-Indonesia dan arahan Presiden Jokowi, meminta agar forkopimda bersinergi untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.
Kenapa inflasi jadi arahan presiden, dijelaskan Walikota Ika Puspitasari, karena tahun ini ekonomi dunia mengalami perkembangan. Sepertiga atau 70 negara di dunia akan mengalami resesi ekonomi.
“Jaga stabilitas harga-harga didaerah agar inflasi dapat terkendali dan resesi tidak terjadi,” kata Walikota perempuan yang akrab disapa dengan sebutan Ning Ita menirukan pesan Presiden.
Ning Ita mengungkapkan telah dibentuk Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) yang bertujuan menjaga ke stabilitas harga-harga di Kota Mojokerto. “Kita dalam se-minggu, dua kali melaksanakan pasar murah bahan-bahan Pokok,” ujar Ning Ita.
Kemudian lagi pesan Jokowi agar menjaga pertumbuhan ekonomi didaerah, yang akan berdampak pada ekonomi nasional.
Ning Ita juga menyinggung ketersedian dokumen RT-RW untuk perijinan. “Dua bulan lagi Kota Mojokerto akan mempunyai Perda tentang RT/Rw, yang bertujuan agar dalam proses perijinan tidak akan ada kendala lagi,” paparnya.
Sambung Ning Ita, terkait
stunting dan kemiskinan ekstrim. Pada tingkat Nasional stunting mencapai 12 persen. “Kita bersyukur, untuk Kota Mojokerto sampai hari ini, tingkat stuntingnya hanya sebesar 4 persen dan kedepan pada tahun 2025 akan zero persen atau bebas stunting,” bebernya.
Terkait arahan Presiden tersebut menurutnya media harus menjadi mediator untuk menjaga kondusifitas.
“Silahkan para awak media menyajikan berita-berita yang memberikan kesejukan, agar Kota Mojokerto tetap dalam kondisi aman, tentram serta kondusif,” pungkas Ning Ita (tin/gan)
