MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sejumlah orang berbaju tokoh pewayangan mendatangi Polisi di Mojokerto saat memasang stiker rumah tangguh Semeru di lokasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Seperti di lokasi PPKM mikro Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging tampak seorang pria berbaju hanoman berdiri gagah menghampiri Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander yang mendampingi warga yang sedang menjalani tes swab.
Tak hanya itu, terlihat juga beberapa orang yang menggunakan kostum pewayangan seperti, gatot kaca, arjuna, sadewa dan diantara juga tokoh pewayangan perempuan juga terlihat menyebar di lokasi PPKM mikro untuk mengedukasi masyarakat agar mengikuti program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus COVID-19.
“Saya kaget ada yang mendampingi kami dari kayangan yaitu hanoman dan juga srikandi yang menggunakan masker. Artinya ini seluruh warga masyarakat sangat antusias dalam mendukung program PPKM mikro,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada warga, Rabu (11/3/2021).
Selain, memantau warga yang menjalani tes swab, para tokoh pewayangan itu juga mendampingi polisi membagikan masker dan menempelkan stiker himbauan taat protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19 di rumah-rumah warga.
“Kita mempunyai trobosan memasangkan stiker ke setiap rumah warga untuk nantinya menjadikan setiap rumah yang ada di PPKM mikro menjadi rumah tangguh semeru,” tegas Dony.
Sementara saat ini di wilayah hukum Polres Mojokerto terdapat 326 titik RT yang menerapkan PPKM skala mikro tersebar di desa-desa yang ada di Kabupaten Mojokerto. PPKM skala mikro ini terbagi menjadi dua zonasi, yakni zona kuning dan hijau.
“Desa Balongmasin ini sekitar dua minggu lalu masuk zonasi kuning, setelah kita lakukan peningkatan edukasi tracing, testing dan treatment kita lakukan secara rutin, Alhamdulillah pada minggu ini sudah menjadi zona hijau,” ungkapnya.
Dony berharap masyarakat dapat bersinergi dengan TNI Polri dan Pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19. Testing, tracing dan treatment akan terus dimasifkan di wilayah hukum Polres Mojokerto.
“Meski sudah zona hijau tetap patuhi protokol kesehatan, sayangi keluarga kita agar tidak tertular COVID-19,” tandas Dony.(den/gan)