Sabtu, April 27, 2024
BerandaIndexPolitikAnggota DPRD Provinsi Jawa Timur Peni Sutantri Tegaskan Para Perempuan Harus Mandiri...

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Peni Sutantri Tegaskan Para Perempuan Harus Mandiri dan Jangan Takut Berpolitik

Mojokerto, Xtimenews.com_ Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Dra.Rachmawati Peni Sutantri,M.Si menyebut, partisipasi politik perempuan di Indonesia penting bagi kemajuan bangsa. Hal tersebut disampaikan dalam Workshop Keterwakilan dan kontribusi perempuan dalam bidang sosial dan politik, di Hotel Lynn, Kota Mojokerto. Minggu (29/10/2023).

Workshop kali ini menghadirkan narasumber dari akademisi juga sebagai pengurus partai PDI Perjuangan Sriatin, Kader PDI-P Pusat Andi, Kader PDI-P Mojokerto Agus Basuki serta para undangan dari para pelaku UMKM Mojokerto Raya.

Sebagai narasumber Sriatin menyampaikan pentingnya perempuan dalam tahun politik harus berpartisipasi aktif mensukseskan pemilu baik pemilihan Presiden (Pilpres) maupun pemilihan Legislatif (Pileg).

“Perempuan harus ikut mensukseskan jalannya pemilu artinya mengajak atau mendorong masyarakat jangan sampai Golput, kita harus menjadi contoh datang ke TPS (tempat pemungutan suara) untuk mencoblos atau memilih pasangan calon pilpres dan pileg yang bisa melanjutkan pembangunan di Indonesia,” katanya.

“Jadi perempuan jangan takut berpolitik karena semua kehidupan tidak lepas dari peran politik, perempuan harus menjadi motivasi karena kita tidak bisa maju tanpa berpolitik dan harus kerjasama dengan orang politik,” ujarnya.

Sriatin mengharapkan perempuan Indonesia jangan antipati dengan politik. ”Belajarlah ilmu politik supaya jangan dipolitiki, perempuan jangan menganggap tabu tentang politik karena Negara dibangun memalui demokrasi, sedangkan demokrasi melalui politik,” jelasnya.

Sementara itu, Dra. Rachmawati Peni Sutantri, M.Si perempuan yang akrab disapa ibu Peni menjelaskan pentingnya kehadiran perempuan di pemerintahan, khususnya dalam hal perumusan kebijakan.

“Untuk menghadirkan ruang perempuan setara, perempuan harus hadir dalam pemerintahan untuk mewakili kebijakan pro-gender. Tidak dapat dipungkiri, sesama perempuan akan lebih memahami kebutuhannya,” jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu.

Di hadapan seratusan para pelaku UMKM Kota dan Kabupaten Mojokerto, Ibu peni tak menyangkal, untuk menghadirkan perempuan pada ruang politik dan pemerintahan bukanlah hal yang mudah. Terkendala budaya patriarki dan stigma masyarakat yang sudah mengakar sejak zaman dahulu.

“Perempuan harus mandiri dan jangan takut berpolitik, perempuan juga berhak dipilih dan memilih dalam pesta demokrasi,” tegas ibu Peni.

Lebih lanjut, sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Timur Ibu Peni membawa misi dari Komisi B untuk membantu mendapatkan bantuan pemerintah seperti program pelatihan membuat kue kering, pelatihan tata rias, pembuatan pupuk cair dan pelatihan pemasaran hasil hasil produksi. Kemudian bantuan bibit buah-buahan, ternak serta bantuan untuk kesehatan diantaranya penurunan stunting, kesehatan Ibu hamil dan bantuan susu untuk anak balita serta bantuan untuk UMKM.

“Silahkan bapak/ibu untuk mengusulkan apa yang diperlukan untuk memajukan usahanya dan memajukan perekomomiannya. Saya akan usulkan dan berikan program-progam saya sebagai misi dari komisi B DPRD Provinsi Jatim sampai terealisasi,” ujarnya.

Mengakhiri arahannya, Ibu Peni berharap sebagai sesama perempuan harus saling mendukung. Tak hanya dalam politik praktis, namun juga dalam berkehidupan dapat saling peduli satu dengan lain.

Sebagai kader PDI-P Ibu Peni menyampaikan pesan dari ketua Umum PDI Perjuangan bahwa kita harus dukung dan menangkan Ganjar dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 2024.(Titin)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments