Jombang,Xtimenews.com – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang gelar pawai karnaval budaya yang mampu menyedot banyak pengunjung, Minggu (10/09/2023).
Sebagai tanda pemberangkatan barisan karnaval ditandai dengan pengguntingan pita balon oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab di rumah Kepala Desa Mojokrapak H Warsubi. .
Pantauan awak media dilokasi terlihat ribuan peserta dan penonton sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tua, muda, tumpah ruah jadi satu untuk ikut menyukseskan acara karnaval budaya tersebut.
Diketahui, kegiatan ini sudah dua tahun tidak dilaksanakan. Baru di gelar lagi pada tahun 2023 ini, sehingga mampu menyedot perhatian masyarakat sekitar.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pemerintah desa Mojokrapak, ditambah lagi kegiatan semacam ini mampu menghidupkan UMKM setempat.
“Dari dulu, saya sering mengikuti kegiatan di Desa Mojokrapak, mulai bazar dan karnaval, waktu kecil saya juga sering main ke Desa Mojokrapak untuk melihat karnaval,” terangnya saat diwawancara.
Ia mengatakan, pawai budaya saat ini adalah bentuk rasa cinta tanah air dan rasa sayang kepada warga Mojokrapak untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-78.
“Semoga kegiatan pawai karnaval budaya ini, bisa menjadi agenda rutin tahunan pemerintah Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Mojokrapak H Warsubi mengatakan, kegiatan ini sempat vakum karena Pandemi covid-19 selama dua tahun. Dan baru diadakan kembali tahun 2023 ini dengan diikuti 24 regu yang terdiri dari 6.687 peserta.
“Sebagai rasa syukur atas kemerdekaan, kegiatan ini juga sekaligus memupuk kekompakan warga masyarakat dan menggerakan ekonomi kerakyatan khususnya di Desa Mojokrapak,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, karnaval budaya tahun ini sungguh luar biasa. “Seluruh warga Desa Mojokrapak bersatu menampilkan yang terbaik, kompak dan kreatif, sehingga HUT RI ke 78 kali ini lebih semarak dari tahun sebelumnya,” ujar H. Warsubi.
Bety salah satu warga desa Mojokrapak kepada awak media mengatakan jika dirinya bersama seluruh warga sangat senang sekali dengan di adakannya kembali pawai budaya, walaupun harus berpanas – panasan kita tetap semangat. . (Ar/Tin )
