MOJOKERTO, Xtimenews.com – Selain memprioritaskan pendidikan di Kabupaten Mojokerto pasangan cabup-cawabup Yoko Priyono – Choirun Nisa (Yoni) juga bakal memperhatikan nasib lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin bekerja.
Pasangan Yoni bakal mendirikan Pos Pelayanan Teknik (Posyantek) untuk lulusan SMA/SMK di Kabupaten Mojokerto untuk melatih keterampilan bekerja. Selain itu Yoni juga bakal menarik para investor ke Mojokerto untuk membuka lapangan kerja baru.
“Anak-anak SMA/SMK perlu keterampilan. Nanti kami akan kerjasama dengan Pemprov Jatim membangun Posyantek. Bagi anak yang sudah lulus biar ada pelatihan magang di sana. Kemudian kami data lapangan pekerjaan di Mojokerto, pelatihan lulusan SMA/SMK kami sesuaikan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan,” kata Yoko, Selasa (1/12/2020).
Tak hanya itu, agar terwujud pendidikan yang berkualitas untuk pelajar di Mojokerto, Yoko juga bakal menyejahterakan para GTT. Terlebih lagi mayoritas tenaga pendidik di Kabupaten Mojokerto saat ini berstatus tidak tetap dengan penghasilan minim.
Kesejahteraan para guru diharapkan membuat mereka lebih profesional dalam mendidik para siswa.
“Nasib GTT sangat memprihatinkan. Di satu sisi kami sangat butuh tenaga pendidik. Maka mereka kami inventarisasi dan kami tingkatkan kesejahteraannya,” terang Yoko.
Pasangan Yoni bertarung di Pilbup Mojokerto diusung Parti Golkar dan PPP. Yoko mempunyai pengalaman 34 tahun di pemerintahan. Dia pernah menjabat Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan wakilnya, Nisa pernah menjabat Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015. Dia dikenal sebagai sosok yang agamis dan pendidik. Nisa merupakan pengasuh pondok pesantren dan anggota Dewan Pendidikan Jatim.(den/gan)