Hari Pahlawan, Polisi di Mojokerto Blusukan Sambangi Veteran dan Tenaga Medis
MOJOKERTO, Xtimenews.com – Polisi di Mojokerto blusukan sambangi para mantan pejuang atau veteran untuk memberikan santunan dalam rangka memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.
Rombongan jajaran Polres Mojokerto dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama anggota.
Ada lima veteran yang mendapatkan santunan salah satunya Simiadi (66) yang tinggal di Desa Kaligoro Kecamatan Kutorejo, Mojokerto.
Simiadi adalah pejuang yang terlibat dalam operasi Saroja di timur-timur pada tahun 1975. Saat itu ia bertugas sebagai penjaga keamanan.
“Tergabung dalam operasi Saroja TNI di timur-timur pada tahun 1975. Saat itu saya berusia 26 tahun,” kata Simiadi kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).
Simiadi berterima kasih kepada Kapolres Mojokerto bersama jajaran Polres Mojokerto lantaran sudah menyempatkan mengunjungi para veteran yang turut berjuang pada masa penjajahan.
“Saya senang sekali, terimakasih kepada pak Kapolres sudah menyediakan waktu sudah mendatangi saya sebagai veteran,” ujarnya.
Sementara Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, para veteran yang turut berjuang sebagai pejuang kemerdekaan RI juga perlu diberikan penghargaan dan suport pada peringatan hari pahlawan 10 November 2020.
“Tanpa ada jasa mereka kita semua tidak bisa menikmati adanya kemerdekaan RI. Sehingga jasa para pahlawan harus kita kenang dan lestarikan, agar para veteran bisa menikmati kehidupan yang layak di era saat ini,” terangnya.
Selain memberikan santunan kepada para veteran, Kapolres Mojokerto bersama jajarannya juga memberikan santunan kepada tenaga medis yang bertugas merawat pasien positif COVID-19 di rumah isolasi terpusat Puskesmas Gondang, Mojokerto.
“Refleksi kegiatan ini adalah kita menghargai jasa-jasa para tenaga kesehatan yang mana pada era pandemi COVID-19 ini adalah pahlawan bagi kita semua,” ungkap Dony.
Dony menegaskan, para tenaga medis ini rela meninggalkan keluarganya untuk berjuang menyelamatkan para pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Ini adalah wujud Polri, TNI dan stekholder terkait untuk mewujudkan bahwa memang tenaga kesehatan adalah salah satu pahlawan dalam era pandemi COVID-19,” pungkasnya.(den/gan)
