SIDOARJO, Xtimenews.com – Memasuki hari kelima pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sidoarjo pelanggaran mulai menurun baik R2 maupun R4.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Sidoarjo sudah bisa beradaptasi dengan peraturan yang diterapkan selama masa PSBB.
“Masih ditemukan pelanggaran namun jumlahnya menurun, tidak seperti hari pertama pelaksanaan PSBB,” kata Kompol Eko Iskandar Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Sabtu (2/5/2020).
Sanksi tegas mulai diterapkan sejak tanggal 1 Mei kemarin. Semua pelanggar yang tidak mentaati peraturan akan diberi sanksi berupa tulisan, teguran, bahkan pidana jika memang pelanggaran mengandung unsur pidana.
“Selama sehari kemarin kita sudah melakukan 94 teguran, salah satunya pemudik,” terang Eko saat ditemui Xtimenews.com di pos cek poin Waru.
“Masyarakat yang tidak menggunakan masker kita suruh putar balik sanksinya, baik R2 maupun R4,” tegasnya.
Bagi pemudik yang memasuki Kabupaten Sidoarjo diharapkan untuk membatalkan niatnya sebab pihak Polresta Sidoarjo akan memberikan sanksi putar balik ke tempat asal.
“Kalau yang mudik kita himbau putar balik” tandasnya.
Perlu diketahui bersama hingga sabtu sore data pelanggaran yang terjadi di pos cek poin Waru mencapai 60 blangko teguran dengan rincian 37 pelanggar tanpa masker, 23 pelanggar berboncengan dua.(vin/den/gan)
