SIDOARJO, Xtimenews.com – Nasib malang dialami Agus Hasan Al Mahdi (54), lantaran tidak mampu membayar kontrakan rumah, ia beserta istri dan keempat anaknya harus rela tinggal di Masjid Baitus Sholikhin yang beralamat di Desa Kedung Cangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan bahwa sebelumnya korban kontrak rumah di daerah Pasuruan. Karena tidak bisa bayar kontrakan akhirnya tinggal di Masjid bersama keluarganya.
“Tinggal di Masjid Baitus Sholikhin Jabon, Sidoarjo, sejak 23 April 2020, sudah ijin ke Takmir Masjid,” kata Sumardji melalui ponsel, Sabtu (2/5/2020).
Agus Hasan adalah warga Desa Pesanggrahan, Rt 7 Rw 2, Kecamatan Rambipuji, Jember. Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 02.00 ia menghembuskan nafas terakhir di dalam masjid. Karena situasi pandemik Covid-19, korban dievakuasi oleh petugas yang berkostum APD lengkap.
Sebelum meninggal, lanjut Sumardji, korban sempat mengeluh sakit di dada dan sesak nafas. Ketika dibuatkan minum oleh istrinya, terdengar suara sesak nafas. Setelah dilihat korban sudah tak bernyawa. Mereka tinggal di Masjid sebagai jamaah.
“Proses evakuasi petugas memakai APD, korban memiliki riwayat penyakit lain. Terbukti dari foto Thorax PA hasil pemeriksaan Laboratorium Klinik Tanjung Gempol Pasuruan, korban mengidap penyakit TB Paru,” jelas Sumardji.( vin/den/gan)
