Minggu, Mei 5, 2024
BerandaIndexHeadlineKawal Sidang Pembacaan Tuntutan Pembunuh Juragan Ronsokan, Massa PSHT Datangi PN Mojokerto

Kawal Sidang Pembacaan Tuntutan Pembunuh Juragan Ronsokan, Massa PSHT Datangi PN Mojokerto

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Ratusan anggota perguruan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto. Mereka mengawal sidang pembacaan tuntutan kasus pembunuhan yang menimpa Eko Yuswanto salah satu rekan mereka yang dibunuh dan dibakar jasadnya.

Massa PSHT datang sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka datang bersamaan dengan mengendarai truk dan sepeda motor. Setelah itu massa berkumpul di depan kantor PN Mojokerto jalan raya RA Basuni Sooko, Mojokerto.

Ratusan massa PSHT dari berberapa wilayah di Jawa timur memenuhi jalan dua arah di depan PN Mojokerto. Mereka bergantian melakukan orasi diatas truk yang sudah disediakan.

Ratusan massa yang mengenakan berseragam serba hitam, membawa bendera dan berbagai poster tuntutan diantaranya ‘Tegakkan Pasal 340 KUHP Hukuman Mati’.

Pintu gerbang PN Mojokerto ditutup oleh petugas kepolisian agar massa tidak masuk. Namun petugas memberikan kesempatan kepada perwakilan massa untuk mengikuti jalannya persidangan.

Ketua tim advokasi PSHT cabang Mojokerto, Indarto mengatakan, kedatangan PSHT ini untuk mengawal sidang tuntutan pelaku pembunuh Eko Yuswanto warga PSHT asal Desa Kejagan Kecamatan Trowulan, Mojokerto.

“Kami dari warga PSHT tentu sangat mengapresiasi apa yang dituntutkan oleh jaksa. Menurut kami tuntutan hukuman mati itu sudah adil,” kata Indarto di depan kantor PN Mojokerto saat di wawancarai wartawan, Kamis (10/10/2019).

Eko Yuswanto juragan ronsokan dibunuh dan dibakar mayatnya oleh tetangganya sendiri yang bernama Priono alias Yoyok (38) dan dibantu temannya, Dantok alias Gondol (36) warga Dusun Dimoro, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Mojokerto.

Peristiwa pembunuhan dan pembakaran jasad korban juragan rongsokan itu terjadi pada Minggu (12/05/2019) lalu di hutan kayu putih Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Polisi pun bekerja keras untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Setelah identitas korban terungkap, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas kedua pelaku yang tak lain adalah teman dan tetangga korban. Motif pembunuhan tersebut hanya dipicu tersangka dendam dan sakit hati.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments