Jumat, Desember 13, 2024
BerandaIndexHeadlineDua Mobil Mantan DPRD Kabupaten Mojokerto Turut Disita KPK

Dua Mobil Mantan DPRD Kabupaten Mojokerto Turut Disita KPK

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Komisi pemberantasan korupsi (KPK) juga sita empat mobil, dalam perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka H Mustofa Kamal Pasa (MKP). Keempat mobil tersebut disita dari orang terdekat MKP.

Empat mobil yang di parkir di halaman Mapolres Mojokerto Kota itu jenis Toyota Kijang Inova warna abu-abu nopol S 1612 ND, Daihatsu Luxio warna putih bertuliskan HIMPAUDI nopol S 1513 QI, Toyota Hilux warna hitam nopol S 9699 SA, Daihatsu Terios warna Hitam L 1993 ZX.

Dari keempat mobil yang disita dua di antaranya adalah milik mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Dua mobil milik mantan anggota DPRD tersebut yakni mobil Toyota Hilux warna hitam dan Daihatsu Terios warna hitam.

Dua mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto tersebut adalah Agus Basuki, mantan anggota DPRD dari PDIP periode 2004-2009-2014 dan Heri Susanto, mantan anggota DPRD dari PDIP periode 2004-2009.

“Tadi dapat telepon sekitar pukul 13.00 Wib dari penyidik KPK disuruh datang ke Mapolres Mojokerto Kota,” kata Agus Basuki usai menjalani pemeriksaan di ruang Aula Wira Pratama Polres Mojokerto Kota, Kamis (04/07/2019).

Sebelum dipanggil KPK Agus mengaku mendapat telpon dari Heri dan mengatakan bahwa sedang diperiksa oleh penyidik KPK.

“Sebelumnya tadi pagi Heri telepon saya katanya sedang diperiksa KPK. Tidak lama saya ditelepon penyidik KPK. Tapi saya sudah menduga pasti kaitannya sama Heri dan mobil. Makanya mobil Terios ini saya bawa,” kata Agus

Selain dimintai keterangan penyidik KPK terkait hubungannya dengan Heri. Agus mengaku diminta penyidik menyerahkan kunci dan STNK mobil Terios yang dipinjami oleh Heri.

“Mobilnya diminta tadi. Ya saya kasih kunci dan STNK ke penyidik KPK karena memang bukan milik saya dari pada ribet,” jelasnya.

Agus mengaku mobil Terios yang di sita itu dipinjami oleh Heri Susanto sejak tahun 2014 untuk sesi pilkada tahun 2015.

“Saya dikirim mobil itu, dipinjami untuk kegiatan operasional pilkada 2015. Saat itu saya membantu Pak Mustofa di Pilkada 2015. Saya dipinjami tanpa dikasih BPKB,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments