Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineRatusan Umat Hindu Gelar Upacara Melasti Di Jolotundo Jelang Nyepi

Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Melasti Di Jolotundo Jelang Nyepi

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Rangkaian upacara Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang dirayakan oleh umat Hindu pada 17 Maret 2019 mendatang, diawali dengan upacara Melasti. Ratusan umat Hindu dari berbagai wilayah di Mojokerto dan Jawa timur melaksanakan upacara Melasti di Petirtaan Prabu Airlangga Jolotundo Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (24/02/2019) pukul 11.00 s.d 14.00 WIB.

Upacara Melasti merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi yang bertujuan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi.

Upacara Melasti diikuti oleh sekitar 200 orang diantaranya, Pedande Ida Batara Malingi, Ida Pandita Empu Nabe Siwa Putra Darma dari Griya Alingga Acala Gianyar Bali, ketua panitia Pura Penataran Luhur Medang Kamulam Mondoluku Wringinanom Gresik, Ir. Igusti Putu Raka Arthama, M.Mt., Ketua rumah tangga Pura Penataran Luhur Medang Kamula Mondoluku Wringinanom Gresik, Letkol Marinir Kadek Sumanila, Umat Hindu dari Pura Penataran Luhur Medang Kamulam Mondoluku Wringinanom Gresik dan Umat Hindu dari Pura Seloko Gading Kencono Mojosari.

Kegiatan Persembahyangan Melasti dalam rangka Nyepi Tahun Baru 1 Saka 1941 bagi Umat Hindu ini mengambil tema “Dengan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun 2019 (1 Saka 1941) Mari Kita Tingkatkan Kesadaran Berpikir, Berkata dan Berbuat Menuju Kedamaian Lahir dan Bathin Guna Terwujudnya Keharmonisan di Dalam Kebhinekaan Menuju Nusantara Jaya”.

Suasana Upacara Melasti yang dilaksanakan oleh umat Hindu.(foto istimewa/xtimenews)

Acara diawali dengan, Penyambutan iring-iringan persembahyangan Melasti umat Hindu dilanjutkan penempatan persembahan persembahyang di Petirtaan Prabu Arlagga Jolotundo dan dilaksanakan presensi persembahyangan Melasti bagi umat Hindu dalam rangka perayaan hari Nyepi tahun 2019 1 Saka 1941 dipimpin oleh Pedande Ida Batara Malingi.

Pedande Ida Batara Malingi dalam sambutannya, Salam Nusantara selaku sesepuh pawitan tanah jawi pelayan umat Hindu merupakan kebahagian dalam persembahyangan melasti ini, melasti merupakan rangkaian dalam perayaan menjelang Hari Raya Nyepi.

“Kebahagiaan ini tidak bisa digambarkan dengan kata-kata karena persaudaraan kita jalin dengan baik dalam keagamaan,” ucapnya.

Menurutnya, tujuan melasti ini adalah pembersihan buana alit dan pembersihan buana agung.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Perhutani, Dinas Pariwisata dan BPCB yang sudahh mengijinkan tempat ini untukk kita melaksanakan upacara melasti. Tempat ini milik kita bersama, mari kita lestarikan kita jaga kebersihan dan kesuciannya, karena setiap tahun dalam melasti untuk membersihkan tempat ini dan membersikan kita semua,” Pungkasnya.(den/ron/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments