Minggu, November 24, 2024
BerandaPemerintahanJaringan Wifi Gratis Mati, Pemerintah Kota Mojokerto Akan Melakukan Pemetaan Ulang

Jaringan Wifi Gratis Mati, Pemerintah Kota Mojokerto Akan Melakukan Pemetaan Ulang

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Terkait fasilitas jaringan wifi gratis yang tersebar di beberapa taman yang ada di kota Mojokerto, pihak Pemerintah Kota Mojokerto akan melakukan pemetaan terlebih dahulu sebelum melakukan penyambungan kembali.

Kepala Bagian Humas dan Protokol, kota Mojokerto, Hatta Amrulloh mengantakan, Pemerintah Kota Mojokerto saat ini mendapatkan award Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dan Kota Layak Anak (KLA), maka untuk penyambungan jaringan wifi gratis di taman-taman yang ada di kota Mojokerto harus dilakukan pemetaan kembali.

“Kita pemetaan lagi sebelum penyambungan kembali. Kebetulan kita dapat award RBRA dan KLA,” kata Hatta, Rabu (24/07/2019) saat dihubungi.

Menurut Hatta, taman kehati dan alun-alun kota Mojokerto merupakan ruang bermain ramah anak, jika ditempat itu dipasang sarana jaringan wifi gratis di khawatirkan anak-anak cenderung hanya bermain gadget tanpa mengenal waktu.

“Taman kehati, alun-alun merupakan RBRA dan jika di sana ada wifi maka di khawatirkan anak cenderung bermain gadget saja. Fungsi ruang bermain yang lain kurang di optimalkan,” jelasnya.

Namun, lanjut Hatta, permasalahan ini akan di kaji ulang bersama instansi terkait. Salah satunya waktu operasional, sehingga tidak berdampak kepada anak dan pemanfaatannya menyeluruh. “Jangan sampai ada anak-anak sampai larut malam di sana dengan alasan wifian,” tegas Hatta.

“Untuk RBRA sendiri sudah koordinasi lintas instansi diantaranya, DLH, perpustakaan, Satpol PP, Dinas KBPP, dinas kesehatan, dinas pendidikan dan lain-lain,” lanjutnya.

Caption : Salah satu pagar yang rusak di taman kehati kota Mojokerto.

Ia juga menegaskan, masyarakat saat ini masih bisa menggunakan fasilitas telecentre dan telecentre mobile perpustakaan kota Mojokerto dalam mengakses wifi dan menggunakan IT.

Disinggung terkait banyaknya pagar yang mengalami kerusakan di taman kehati kota Mojokerto, ia menghimbau kepada masyarakat kota Mojokerto agar turut serta menjaga sarana dan prasarana umum yang di sediakan oleh pemerintah kota Mojokerto.

“Bertahap nanti kita perbaiki. Yang paling penting dari masyarakat juga ikut menjaga dan memelihara fasilitas umum,” pungkas mantan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments