MOJOKERTO, Xtimenews.com – Fasilitas jaringan wifi gratis yang tersebar di beberapa taman yang ada di Kota Mojokerto mengalami gangguan atau tidak bisa digunakan untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan sarana interaksi sosial.
Salah satunya di taman kehati yang ada di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Fasilitas jaringan wifi gratis itu mati sejak 2 Minggu yang lalu. Akibatnya sejumlah pengunjung yang biasa datay ketempat itu menjadi sepi.
“Tidak hanya di taman kehati, ada taman-taman lain di kota Mojokerto yang ada fasilitas wifi gratisnya tidak berfungsi. Seperti di taman lalulintas, taman Semeru dan taman Anti Narkoba,” kata Wahyu (17) Siswa SMK Negeri 2 Kota Mojokerto, saat ditemui di taman kehati, Selasa (23/07/2019).
Wahyu adalah salah satu pengunjung yang sering menggunakan fasilitas wifi gratis di taman kehati kota Mojokerto untuk mengerjakan tugas sekolah. Menurut dia sejak satu bulan lalu fasilitas wifi gratis itu sering tidak bisa di gunakan.
“Kalo di taman kehati ini satu bulan lalu pernah mati juga. Tapi sekitar 3 Minggu lalu bisa digunakan hanya dua hari saja setelah itu mati lagi sampai saat ini,” jelasnya.
Sedangkan, lanjut Wahyu, untuk wifi gratis di taman Semeru itu tidak bisa digunakan sejak sebelum hari raya tahun 2019 lalu. Bahkan menurut dia sejak dipasang wifi gratis dulu juga sering mati.
“Dulu itu di taman Semeru sering dimatikan orang, katanya saya dengar dari teman-teman itu ada warga yang bilang agar tidak dibuat anak nongkrong buat pacaran. Dari pada mati-mati begini lebih baik dicopot saja biar kita tidak tertipu,” ujarnya.
Wahyu berharap kepada pemerintah pengelola taman-taman yang ada di kota Mojokerto ini agar segera memperbaiki fasilitas wifi gratis ini, karena sejak wifi gratis ini mati pengunjung jadi sepi.
“Biasanya rame mas banyak anak pulang sekolah nongkrong disini sambil ngerjain tugas, lumayan gratis. Kalo tidak bisa gini ya kita harus ke Telkom, apalagi sekarang Telkom naik,” tandasnya.
Jaringan wifi gratis ini adalah progam Kota Mojokerto yang punya visi sebagai kota pelayanan atau service city. Namun dengan banyaknya kerusakan jaringan wifi dibeberapa titik tersebut tentu masyarakat kota Mojokerto bisa menilai apakah visi sebagai kota pelayanan itu dianggap berhasil atau gagal.(den/gan)