KOTA PALU, Xtimenews.com – Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol. Imam Wahyudi, SIk, MSi, MH, mengatakan, saat kegiatan “door stop”, Indonesia masuk dalam 10 besar negara demokrasi di dunia. Karena itu, dalam operasi “Mantap Brata”, sudah dilakukan pengamanan secara maksimal, semuanya berjalan aman, dan TNI – Polri tetap solid.
Karo Ops Polda Sulteng mewakili Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, MSi, mengemukakan hal itu ketika hadir dalam apel gelar pasukan Polres Sigi, dipimpin Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri, ST, SH, MH, pada Minggu (21/7) di halaman Mapolres Sigi, dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak didaerah ini.
Karo Ops Polda Sulteng hadir di Sigi dalam rangka melaksanakan asistensi pengamanan pilkada serentak di kabupaten Sigi, dan sebelumnya kegiatan apel gelar pasukan yang sama dalam rangka Pilkades serentak di kabupaten Tolitoli sudah dilaksanakan pada Jumat (17/7) di halaman Mapolres Tolitoli, dipimpin Kapolres Tolitoli AKBP Hendro Purwoko, SIk, MH.
Dalam arahannya, Karo Ops menyampaikan pesan Kapolda Sulteng agar seluruh personel Polri yang terlibat dalam pengamanan Pilkades di daerah Sigi dan Tolitoli agar tetap menjalin rasa solidaritas dengan TNI serta terus memelihara kedisiplinan saat menjalankan tugas. Aparat intelijen harus terus aktif memberi masukan setiap perkiraan kerawanan, dan waspadai saat perhitungan suara hingga pelantikan Kepala Desa terpilih. “Apel yang digelar ini, sebagai bentuk pengecekan akhir pasukan terkait kekuatan personel, perlengkapan dan sarana serta sikap dan tampang yang harus menunjukkan wibawa sebagai anggota polri,” kata Kapolda.
Dalam asistensinya di Polres Sigi dan Polres Tolitoli, Karo Ops menjelaskan, pilkades serentak yang digelar di Kabupaten Sigi akan dilaksanakan oleh 47 desa dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 106. Sedangkan pilkades serentak di kabupaten Tolitoli akan dilaksanakan di 40 desa dengan jumlah tps sebanyak 45. Dari jumlah TPS yang ada, sudah dipetakan dalam beberapa kategori sangat rawan, rawan dan kurang rawan.
“kekuatan personel pengamanan pilkades ini sudah dilibatkan mulai tahap kampanye, masa tenang dan voting day. Sebelumnya, personel sudah mengecek persiapan di TPS serta kepekaan terhadap situasi sekitar,” tandasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Pranoto, SIk, menjelaskan, jumlah personel yang dilibatkan dalam pilkada serentak di kabupaten Sigi sebanyak 388 personel gabungan BKO Polda Sulteng dan Polres Sigi. Sedangkan untuk pilkada di kabupaten Tolitoli melibatkan 244 personel dari Polres Tolitoli.
“Penempatan personel guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya potensi gangguan keamanan. Diharapkan semua personel pengamanan pilkades serentak di kabupaten Sigi dan Tolitoli dapat mempedomani setiap arahan dan petunjuk pimpinan,” harap juru bicara Polda Sulteng ini. (HM. Basri/S.Lestari/gan)