MOJOKERTO, Xtimenews.com – Tiga bangunan warung di Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar, Selasa (16/07/2019) Sore.
Ketiga warung tersebut milik Dwi Indah Sari (19), pasangan suami istri, Tini (45) dan Lasiyo (55), serta pasangan suami istri Gimah (50) dan Lasdi ( 50) warga Dusun Sidoduwur, Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Api yang mehabiskan tiga bangunan tersebut diduga akibat terjadinya konsleting listrik.
Untuk memadamkan api sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, dan pemadam kebakaran kota Mojokerto dikerahkan.
Kepala BPBD Mojokerto, Ahmad Zaini, mengatakan kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik dari salah satu warung tersebut.
Selain menghanguskan tiga warung, kebakaran tersebut juga menghanguskan perabotan rumah di dalam warung yang berukuran 4×30 meter tersebut.
“Pada saat terjadinya kebakaran, salah satu pemilik warung terkena luka bakar saat mencoba memadamkan api. Beruntung luka bakar yang dialami adalah luka bakar sedang,” ujar Zaini.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB,” pungkasnya.(den/gan)