Sabtu, Desember 21, 2024
BerandaIndexPeristiwaPolda Sulteng Bantu Korban Bencana Banjir Bandang

Polda Sulteng Bantu Korban Bencana Banjir Bandang

KOTA PALU, Xtimenews.com – Tiga desa dikecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali propinsi Sulteng, beberapa waktu lalu dilanda bencana berupa banjir bandang. Ratusan rumah warga di tiga desa tersebut porak-poranda, rusak berat, tertimbun lumpur, tergenang air bahkan ada yang hanyut terseret derasnya air bah.

Begitu dahsyatnya terjangan air membuat beberapa fasilitas umum hancur dan mengalami rusak berat. Jembatan yang terbentang diatas sungsi Dampala rusak berat sehingga arus lalu lintas yang menghubungksn wilayah ini dengan daerah lainnya menjadi putus.

Agar lalulintas bisa berjalan lancar, sudah diupayakan membangun jembatan darurat di sungai Dampala, hanya saja pelintas mengeluh karena ada pihak yang tidak bertanggung jawab memsnfaatkan kesempatan ini dengan memungut tarif bagi pengendara yang melintas diatas jembatan darurat Dampala.

Ternyata bencana banjir bandang yang melanda dan meluluhlantakkan kehidupan dan sendi-sendi ekonomi warga di tiga desa ini menjadi perhatian jajaran Polda Sulteng.

Menurut Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, mengantakan, prihatin atas bencana yang menimpa wsrga di tiga desa di kecamatan Bahodopi Morowali. Polda Sulteng melakukan bhakti sosial guna memberi bantuan sembako serta pelayanan kesehatan secara gratis, kemarin.

“Kegiatan bhakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polda Sulteng terhadap warga yang tertimpa musibah,” kata Kabidhumas.

Dikatakan, kendati wilayah bencana jaraknya sekitar 500 kilomrter lebih dari Kota Palu, namun tidak mengurungkan niat Kapolda Sulteng untuk hadir dan menyerahkan langsung bantuan tersebut. “Kendati jaraknya cukup jauh, tapi Kspolda Sulteng datang langsung ke lokasi bencana guna melihat kondisi warga yang hidup ditenda pengungsian. Ini suatu bentuk betapa Kapolda sangat prihatin atas musibah yang dialami warga,” jelasnya.

Akhirnya, dengan menggunakan helikopter milik polda Sulteng, Kapolda yang disertai Karo Ops Kombes Imam Wahyudi da Korspripim Kompol Hendra Binangkari tiba dilokasi bencana, tempst digelarnya acara bhakti sosial sekitar pukul 10.30 wita, disambut Dirkrimsus, dirpolair, Dirbinmas, Kabidpropam, Kabidhumas, Kapolres Morowali, yang lebih awal berada di lokasi kegiatan bersama Kasdim 1311 Morowali dan Kadisperhubungan Morowali. Dalam acara bhakti sosial tersebut turut dihadiri Bupati Morowali.

Usai menyerahkan bantuan berupa sembako, Kapolda meninjau kondisi jembatan darurat Dampala. Ditempat ini Kapolda mengingatkan agar tidak ada lagi pungutan.

“Hentikan segala pungutan. Mulai hari ini tidak dibenarkan lagi adanya pungutan terhadap warga yang melintas di jembatan darurat ini,” tegasnya.

Kepada warga yang ditimpa bencana Kapolda tekankan agar tetap sabar dan tabah dalam menerima cobaan dari Maha Pencipta. Ia juga mengajak warga untuk tetap hidup bergotong-royong, saling percaya, serta bekerjasama dalam membangun kehidupan dan ekonomi.

Sementara itu Bupati Morowali Drs. Taslim menghimbau warga masyarakat untuk tetap menyatu dengan polri karena kehadiran ditengah masyarakat guna memberi bsntuan bagi warga yang ditimpa bencana. “Kita patut berterima kasih kepada jajaran Polda Sulteng yang sudah hadir ditengah kita guna membantu meringankan beban kita,” katanya.

Seiring dengan hinbauan Kapolda Sulteng, Bupati Morowali juga menekankan agar pungutan di jembatan darurat di Desa Dampala harus dihentikan karena memberatkan bagi warga yang melintas.

“Mulai hari ini tidak boleh lagi ada pungutan di jembatan darurat Dampala,” tegasnya.(bas/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments