Gresik, Xtimenews.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik terendam banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya Kali Lamong, menyebabkan korban jiwa.
Minggu (05/5/2019) Dua warga Kelurahan Kramat Inggil, Kecamatan Kebomas, Gresik, ditemukan tewas setelah terseret banjir saat mencari ikan. Jenazah kedua korban banjir akibat meluapnya Kali Lamong ditemukan di area tambak di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme.
Petugas Gabungan dari TNI-Polri, BPBD serta Tim SAR relawan melakukan Pencarian Korban Meninggal di area tambak ikan didesa Tambak Beras Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dimulai pukul 04.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan Nuri, Minggu (5/5/2019) sekitar pukul 13.45 WIB. Tidak berselang lama, Bagus Akbar Pratama juga ditemukan. Kedua korban berhasil ditemukan tim Sar gabungan selanjutnya di bawa ke RSUD Ibnu Sina.
Tampak Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi turun langsung bersama tim gabungan TNI-Polri, BPBD serta Tim SAR relawan untuk melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir dengan menggunakan perahu karet. Dirinya mengungkapkan, kedua korban tenggelam selama sekitar 10 jam. Sedangkan untuk proses evakuasi membutuhkan waktu selama 12 jam.
“Korban terseret arus saat mencari ikan di area tambak,” ungkapnya.
Disampaikan juga agar masyarakat Gresik waspada akan adanya banjir serta selalu memberikan informasi kepada Bhabinkamtibmas serta petugas dan pihak aparat desa agar bisa berkoordinasi ketika terjadi sesuatu hal.
“Polres Gresik melakukan siaga Banjir dengan mendirikan Posko Siaga dan mempersiapkan personil, serta peralatan yang ada seperti perahu karet, agar bisa mudah memberikan pelayanan masyarakat disaat banjir seperti ini,” tambah Kapolres Gresik.(yus/gan)