Mojokerto,Xtimenews.com– KPU Kota Mojokerto gelar Kirab Maskot Pilkada 2024 dari KPU Kabupaten Mojokerto diserahkan ke KPU Kota Mojokerto, berlangsung di lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto, Sabtu (5/10/2024).
Kirab Maskot Pilkada turut dihadiri Pj Walikota Mojokerto, jajaran Forkopimda Kota Mojokerto,Divisi SDM KPU Provinsi Jawa Timur,,para Komisioner KPU Kota Mojokerto, Ketua KPU Kab Mojokerto, Bawaslu, PPK serta PPS Se Kota Mojokerto.
Ketua KPU Kota Mojokerto Usmuni menyampaikan tujuan kirab maskot ini memperkenalkan Maskot Pilgub Sijali dan maskot Pilwali kota Mojokerto yaitu Kerto dan Kerti.
“Kerto artinya kejayaan dan puncak segala sesuatunya bagaimana Kota Mojokerto menjadi sebuah kota berbudaya dan berjaya,”katanya.
“Sedangkan Kerti artinya kesetaraan, kesinambungan, Harapan kita siapapun yang akan memimpin Kota Mojokerto mampu memberiikan kesetaraan semua kalangan sehingga mampu berjalan sesuai fungsi dan harapannya,” jelas Usmuni.
Kita berharap Pilkada 2024 mampu menjadi kesukseaan kita bersama.
Pada kesempatan yang sama, Divisi SDM KPU Provinsi Jatim Eka Wisnu Wardana menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Mojokerto telah memfasilitasi acara kirab ini.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemkot Mojokerto telah memfasilitasi kegiatan kirab maskot ini, sehingga KPU Kota Mojokerto siap mengadakan pilkada serentak 2024,” ucapnya.
Selain kirab lanjut Eka, adalah tahapan kampanye, kami berharap warga Kota Mojokerto cerdas dalam menggunakan hak pilihnya.
“Tentukan hak pilih dengan cerdas sehingga nanti tanggal 27 November bisa menentukan pilihannya baik Pilgub maupun Pilwali Kota Mojokerto,” pesannya.
Masih Eka, bahwa kirab ini merupakan sarana kita untuk bersosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya Kota Mojokerto.
Selain itu, kirab maskot sebagai sarana edukasi budaya, sebagai ajang menjadi daya tarik pemilih menjadi cerdas dalam memilihan nanti.
“Pilkada tanggal 27 November merupakan momentum sangat istimewa dan berharga. Hadirlah ke TPS karena lima tahun kedepan akan menetukan nasib warga Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Walikota Mojokero Ali Kuncoro mengatakan maskot ini tidak sekedar gambar atau sebuah simbol, akan tetapi rakyat mengharapkan akan lahir seorang pemimipin membawa harapan yang lebih baik.
“Artinya bagiaman pemimpin menghasilkan gagasan, ide untuk memakmurkan masyarakatnya. Pemimpin yang lahir dari rahimnya rakyat kalau tidak berbakti kepada masyarakat akan kualat. Jangan pernah mencederai hati rakyat, pantangannya sangat berat,” tegas Ali Kuncoro.
Ia berharap menghadapi pilkada nanti situasi kondisi dipersipkan dengan baik dan kondusif. “Saya berpesan kita jaga bersama jangan lengah, tetap semangat, kebersamaan tetap kita jaga, dan saya yakin akan lahir pemimpin hebat yang diridoi Alla S.W.T,” pungkas Ali Kuncoro.(Tin)
