MOJOKERTO, Xtimenews.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menilai Bendungan (Long Storage) Kalimati, di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, bisa membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar melalui potensi wisata.
Selain itu, Ikfina juga menilai Bendungan yang sebagian merupakan wilayah Kabupaten Sidoarjo ini juga bisa menjadi sentra pembinaan atlet dayung.
Hal itu dikatakan Bupati perempuan pertama di Mojokerto saat menghadiri pembukaan lomba balap perahu dayung dalam rangka HUT ke 21 Pasukan Marinir (Pasmar) 2. “Kita akan suport ke depan. Ini potensi ekonomi untuk masyarakat desa Kwatu,” kata Ikfina kepada wartawan, Jumat 11 Maret 2022.
Lomba dayung rencananya akan dilaksanakan hingga 22 Maret 2022 mendatang. Ikfina bersama Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan dan para pejabat tinggi Pasmar 2 menaiki kapal karet menyusuri Long Storage untuk membuka start pertama lomba dayung.
Ikfina menjelaskan, lomba duyung yang diselenggarakan juga untuk mengeksplorasi potensi olahraga dayung dan memberdayakan masyarakat sekitar melalui komunikasi sosial. Pihaknya bakal berunding dengan Pemkab Sidoarjo, karena Long Storage Kalimati, sebagian adalah wilayah Sidoarjo.
“Nanti akan kita rapatkan biar tidak salah. Tempat ini berpotensi untuk pemulihan ekonomi. Kata Pak Komandan tadi cocoknya untuk tempat latihan atlet dayung,” ujarnya.
Namun tidak menutup kemungkinan Bendungan yang memiliki panjang sekitar lima kilometer dengan lebar 100 meter itu masih memiliki potensi wisata lain.
Oleh sebab itu, Ikfina mengajak para kepala OPD menghadiri lomba dayung yang digelar Pasmar 2. Mereka diminta untuk menilai peluang yang berpotensi menjadi daya tarik wisata tersendiri di Kabupaten Mojokerto. Dengan begitu, potensi wisata bisa dimaksimalkan agar pemulihan ekonomi bisa terjadi.
“Tadi saya juga ajak beberapa OPD. Jadi nanti kita lihat dulu peluang apa saja yang berpotensi untuk ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Lomba dayung dalam rangka HUT ke 21 Pasmar 2 ini diikuti ratusan atlet dayung dari berbagai usia.(dn/gn)
