Sabtu, November 23, 2024
BerandaIndexPeristiwaHome Industry Minyak Kelapa di Mojokerto Ludes Terbakar, Karyawan Berhamburan

Home Industry Minyak Kelapa di Mojokerto Ludes Terbakar, Karyawan Berhamburan

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sebuah industri rumahan (home industry) minyak kelapa di Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar, Kamis 12 Agustus 2021. Empat mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dikerahkan untuk memadamkan api.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat itu sebagian karyawan sedang istirahat makan siang. Sementara karyawan lainnya berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Ada orang teriak dari dalam kalau ada kebakaran. Saat saya cek sempat melihat kobaran api dari atas mesin oven yang cukup besar,” kata salah satu karyawan minyak kelapa, Rafi kepada wartawan di lokasi kebakaran.

Menurut dia, api berasal dari mesin oven, dengan cepat menjalar ke kulit ari kelapa yang menjadi salah satu bahan baku di home industry tersebut. Akibatnya, api menghanguskan bangunan industri rumahan dengan luas sekitar 20×7 meter persegi tersebut.

“Tadi karyawan pada berhamburan karena api pada saat itu cukup besar. Kami berusaha memadamkan sudah tak mampu, apalagi banyak bahan mudah terbakar di dalam,” ujarnya.

Berdasarkan video amatir warga, api besar sempat berkobar di lokasi. Kobaran api juga disertai asap hitam yang membumbung ke langit. Warga yang tinggal di sekitar lokasi berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Kapolsek Jetis Kompol Soegeng menjelaskan, industri rumahan minyak kelapa ini milik Saiful, warga Surabaya. Menurut dia, kebakaran diduga berasal dari mesin oven yang terlalu panas.

“Dugaan awal dari mesin oven yang terlalu panas, lalu terbakar dan membakar minyak,” jelasnya.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Soegeng juga belum bisa memastikan kerugian akibat kebakaran tesebut.

“Semua selamat, saat ada api semua berusaha melarikan diri, hanya kerugian material yang kini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(dn/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments