MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan saat ini, termasuk bagi anak-anak. Selain adanya ketakutan akan terpapar Covid-19, anak-anak juga kerap berpotensi kehilangan orang-orang terdekat mereka yang meninggal akibat Covid-19.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Mojokerto, beberapa anak yang masih berusia di bawah 10 tahun harus kehilangan ibu atau ayah mereka akibat Covid-19.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengaku terenyuh mendapati kabar beberapa anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 di Dusun Sambiroto Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Spontan ia bersama rombongan pejabat Polres Mojokerto bersama kepala desa setempat mendatangi kediaman anak-anak yang telah ditinggal ibu atau ayah mereka meninggal karena terpapar Covid-19 tesebut.
“Mereka rata-rata berusia dibawah 10 tahun yang ditinggalkan oleh orang tuanya karena terpapar Covid-19. Kami memberikan semangat dan hiburan kepada mereka,” kata Dony kepada wartawan, Senin 9 Agustus 2021.
Sedikitnya ada lima anak ditinggal oleh ibu atau ayah mereka karena terpapar Covid-19 di desa yang dikunjungi mantan Kapolres Pasuruan Kota itu. Mereka juga diberikan mainan dan bantuan sembako serta obat-obatan.
Tak sampai disitu, Dony berencana menjadikan beberapa anak yatim piatu atau yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk dijadikan anak asuh oleh Polres Mojokerto karena masa depan mereka masih panjang.
Saat ini pihaknya meminta para bhabinkamtibmas desa yang ada di Kabupaten Mojokerto mendata anak-anak yang kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
“Kita juga memberikan beasiswa dan mengangkat beberapa anak yang ditinggal oleh kedua orang tuanya untuk menjadi anak asuh Polres Mojokerto, kita jaga dan kita lanjutkan pendidikannya,” tegas Dony.
Menurut Dony, selain upaya pendataan dan respon kasus bagi anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19, pihaknya juga memberikan konseling kepada anak-anak dan keluarganya.
“Kami akan bertanggungjawab kepada mereka mulai dari sekolah hingga nanti menjadi dewasa sesuai dengan harapan orang tuanya,” tandasnya.(dn/gan)
