SIDOARJO, Xtimenews.com – Seorang penjual sayur bernama Katemo, mengaku sangat kaget saat rumahnya didatangi polisi. Kakek berusia 82 tahun ini mendapat bansos (Bantuan Sosial) berupa beras dari Polresta Sidoarjo.
Sehari – hari, warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin ini bercocok tanam di kebun belakang rumahnya. Dibantu sang istri, Katemo menanam sawi dan kangkung di lahan tersebut. Akan tetapi jika tiba musim penghujan, kebun belakang rumah Katemo sering kebanjiran sehingga membuatnya gagal panen.
“Tiap hari saya berkebun di belakang rumah kalau ndak banjir, ndak kerja, itu kebun milik saya sendiri, tapi kalau banjir saya ndak bisa berkebun ” ucap Katemo, Sabtu (24/7/2021) malam.
Jika tiba musim panen, hasil kebun belakang rumah Katemo dijual sang istri dengan cara berkeliling komplek perumahan sekitar dan perkampungan warga. Sebagai penghasilan tambahan Katemo juga membuat kursi dari kayu yang kemudian ia jual sendiri.
Katemo mengaku sangat senang mendapat bansos dari polisi, awalnya ia kaget ketika ada rombongan polisi berhenti di depan rumah berdinding asbes tersebut.
“Awalnya saya kaget didatangi polisi, ternyata saya dapat bansos. Alhamdulillah saya senang sekali. Beras itu sangat bermanfaat bagi kami, kata Katemo sambil bersyukur.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung mengatakan, pihaknya membagikan bansos berupa 300 paket sembako secara door to door kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi.
“Malam ini kami salurkan bansos 300 paket sembako yang juga dilakukan polsek jajaran, semoga bantuan yang kami serahkan dapat meringankan beban saudara-saudara yang terdampak akibat pandemi,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro usai mengunjungi Katemo.
Usai mengunjungi rumah Katemo, Kapolres Kusumo Wahyu Bintoro bersama PJU (Pejabat Utama) lanjut memantau pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level – 4 sambil membagikan bansos ke seluruh wilayah Sidoarjo.(vin/den/gan)
