Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineKapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Tinjau Vaksinasi di Mojokerto

Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Tinjau Vaksinasi di Mojokerto

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Program serbuan vaksinasi massal yang diselenggarakan TNI-Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah terus digencarkan di berbagai tempat. Di Jawa Timur sendiri, kegiatan tersebut salah satunya diselenggarakan di halaman Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada nomor 99, Kecamatan Mojosari.

Untuk mengetahui jalannya pelaksanaan program vaksinasi massal tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melihat secara dekat jalannya proses vaksinasi.

Kegiatan tersebut merupakan serangkaian dengan HUT Bhayangkara ke-75. Kegiatan bertajuk Sehari Satu Juta Orang itu serentak diselenggarakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia. Sementara Jawa Timur mendapatkan target 117 ribu dosis vaksin dari pemerintah pusat telah didistribusikan ke seluruh Polres jajaran.

TNI Polri bersama pemerintah daerah terus mendukung program nasional Serbuan Vaksinasi. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat. Nico berharap, percepatan pelaksanaan vaksinasi bisa segera mewujudkan kekebalan komunitas (heard immunity).

“Kami mohon masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar datang membawa identitas. Harapan kami seluruh jajaran agar segera bersinergi didalam melaksanakan perintah pimpinan,” kata Nico kepada wartawan, Senin 28 Juni 2021.

Pelaksanaan vaksinasi di Polres Mojokerto sebelumnya menargetkan 750 vaksin. Namun, dalam pelaksanaannya antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin cukup tinggi, sehingga vaksin akan ditambah sebanyak 150.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur sendiri sudah menembus 73 persen. Dari 9.164.810 dosis vaksin yang diterima, 6.645.051 dosis telah disuntikkan ke warga Jatim. Meliputi SDM Kesehatan, petugas pelayanan publik, TNI-Polri dan lansia.

“Kami mengalami kesulitan untuk lansia. Namun, dengan adanya Permenkes untuk lansia yang semula 60 tahun diubah menjadi 50 tahun ke atas sehingga kami akan mengubah target-targetnya. Harapannya target 100 persen segera tercapai,” tandasnya.(dn/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments