SIDOARJO, Xtimenews.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggandeng Komisi II DPR RI menggelar sosialisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau yang dikenal dengan istilah sertifikasi tanah.
Sosialisasi yang digelar di Aston Hotel, Sidoarjo ini dihadiri oleh Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi Gerindra, Rahmat Muhajirin, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Provinsi Jawa Timur, Kakantah Kabupaten Sidoarjo, serta Direktur Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah Kementerian ATR/BPN.
Anggota Komisi II DPR-RI, Rahmat Muhajirin mengatakan, tujuan digelarnya sosialisasi ini untuk menambah wawasan masyarakat mengenai manfaat sertifikasi tanah, serta terhindar dari mafia tanah yang dinilai merugikan masyarakat maupun Kementerian ATR/BPN.
“Pagi ini kita mensosialisasikan program PTSL bahwa betul-betul baik dan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya,” ucap Rahmat Muhajirin. Minggu (27/6/2021) pagi.
Melalui program PTSL dari Kementerian ATR/BPN ini diharapkan mampu menggempur para mafia tanah yang dinilai sangat merugikan masyarakat dan pemerintah.
“Seiring dengan program PTSL, satgas mafia tanah sudah dibentuk oleh Kementerian ATR BPN sejak tahun 2020. Karena sangat merugikan masyarakat dan Kementerian ATR/BPN maka mafia tanah harus digempur,” tegas Anggota Komisi II DPR-RI itu.
Dalam kegiatan yang dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan ini, Rahmat Muhajirin didampingi Kakantah Jatim, Kakantah Sidoarjo dan Direktur Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertifikat tanah kepada 10 warga Sidoarjo.
Direktur Bina Pengadaan Tanah Kementerian ATR / BPN menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung selama setahun di 21 Provinsi dan 34 Kabupaten/Kota.
“Kegiatan ini sangat penting karena dengan soliditas dan kekuatan antar pemangku kepentingan, dapat membantu Kementerian ATR/BPN dalam mensosialisasikan PTSL,” kata Nurhadi Putra di lokasi usai acara.
Sementara itu, Kakantah Kabupaten Sidoarjo, Huamidi, menyebutkan, untuk mendukung suksesnya program PTSL, pihaknya akan meningkatkan kualitas layanan umum dan data pertanahan.
Pada kesempatan ini, dirinya juga mengenalkan aplikasi Survey Tanahku untuk mengetahui apakah suatu bidang tanah sudah terdaftar ataupun sudah divalidasi data pertanahannya.(vin/den/gen)
