MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kepolisian bakal meningkatkan pengamanan di 29 titik gereja yang ada di Kabupaten Mojokerto saat perayaan paskah. Forum kerukunan umat beragama (FKUB) bersama GP Ansor dan relawan juga bakal membantu petugas melakukan pengamanan.
Sejumlah polisi dan TNI Kodim 0815 Mojokerto dipimpin Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memonitoring tempat ibadah menjelang perayaan paskah di Gereja Katolik Santa Maria, Kecamatan Pacet, mereka menyisir sejumlah lokasi di sekitar gereja.
Tak hanya itu, Kapolres Mojokerto bersama TNI, FKUB, GP Ansor, para relawan, budayawan dan pengurus gereja berdiskusi membahas keharmonisan antar-umat beragama yang selalu terjaga di Kabupaten Mojokerto untuk pengamanan tersebut. Mereka solid untuk bersama-sama menjamin umat Katolik beribadah dengan aman, nyaman dan khusyuk.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menegaskan, pasukan gabungan yang terdiri dari TNI Polri bersama relawan FKUB dan Banser akan memperketat keamanan di seluruh gereja saat paskah pada Jumat (2/3/2021) besok.
“Kegiatan pengamanan ibadah ini rutin kita laksanakan seperti kegiatan ibadah hari Sabtu dan Minggu. Namun untuk kegiatan paskah kita akan tambah pasukan,” kata Dony kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Personil polisi yang disiagakan untuk pengamanan perayaan paskah tersebut sebanyak 5 personil yang diterjunkan disetiap gereja.
“Untuk Paskah mulai Kamis nanti kami ploting masing-masing gereja ada 5 personil Polri. Ditambah teman-teman TNI, Banser, FKUB, budayawan dan relawan lainnya, total 10-15 orang yang ikut menjaga,” terangnya.
Dony juga meninjau fasilitas protokol kesehatan (prokes) seperti tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun, hingga tempat duduk jemaat yang diatur untuk mencegah kerumunan.
Perayaan paskah di tengah pandemi COVID-19 ini, Dony berharap semua gereja menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, ritual keagamaan di masing-masing gereja dibagi menjadi dua sif, pagi dan siang.
“Forkopimda, FKUB dan para relawan menjamin perayaan Paskah selalu aman, khusuk dan tenteram,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris FKUB Kabupaten Mojokerto Nur Rokhmad menjelaskan, pihaknya berkomitmen selalu memberi rasa aman dan nyaman kepada umat semua agama yang menunaikan ritual keagamaan di Bumi Majapahit. FKUB juga menerjunkan relawannya untuk membantu penjagaan di setiap gereja.
“Kami pastikan karena saudara kita ini minoritas, kami dari umat muslim yang mayoritas sepakat memberikan keamanan, kenyamanan dan kekhusyukan untuk menjalankan ibadat,” pungkasnya.(den/gan)