Senin, November 25, 2024
BerandaPemerintahanInovasi dan Progam Kepolisian Turunkan Angka COVID-19 di Mojokerto Hingga Berstatus Zona...

Inovasi dan Progam Kepolisian Turunkan Angka COVID-19 di Mojokerto Hingga Berstatus Zona Kuning

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Mojokerto berangsur landai.

Kabupaten Mojokerto yang semula posisinya pada Januari 2021 berada pada posisi masuk zona oranye, kini turun menjadi masuk zona kuning. Apa saja program dan inovasi gagasan Polres Mojokerto bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk menjadikan zona kuning?

Keberhasilan ini berkat komitmen bersama dalam penegakan protokol kesehatan.

Yakni mengunakan masker dengan benar, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun atau cairan pembersih.

Secara khusus, keberhasilan ini juga terwujud berkat kecakapan Kepolisian yang bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah serta unsur Forkopimda lainnya, dalam mengeliminasi kasus COVID-19 melalui inovasi maupun program-program startegis.

Tidak terkecuali pada Polres Mojokerto yang getol melaksanakan penanggulangan sejak pandemi merebak sekitar Maret 2020 lalu.

Mulai pelosok desa dengan membentuk dan mengintensifkan puluhan Kampung Tangguh Semeru, Desa Tangguh Bencana (Destana), Pasar Tangguh, Tempat Ibadah Tangguh, hingga Kantor Tangguh

Mobil Dolan-Dolan Inovasi Polres Mojokerto, Mobil ini Diterjunkan ke tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat. Fungsinya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan

Penyemprotan disinfektan dan probiotik secara intensif, turut dilaksanakan untuk memperkuat usaha pencegahan sebaran COVID-19.

Dalam penguatan SDM misalnya pada garda depan penanggulangan COVID-19, Polres Mojokerto secara intensif memberi motivasi dan dukungan penuh pada tenaga kesehatan.

Masyarakat terinfeksi COVID-19 pun, terus disokong dengan pemberian bantuan sosial serta vitamin hingga tempat isolasi.

Sebanyak 47 kampung tangguh yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto masing-masing memiliki ruang isolasi bagi pendatang dari luar daerah, serta fasilitas dapur umum dan lumbung pangan.

“Kampung tangguh ini dibuat sebagai basis deteksi untuk memutus mata rantai COVID-19. Kita maksimalkan dan lebih dimasifkan kembali,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat meninjau Kampung Tangguh Semeru di Balai Desa Kenanten, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/1/2021).

Selain memaksimalkan kampung tangguh semeru Polres Mojokerto bersama steakolder terkait juga gencar melakukan operasi yustisi di titik-titik tempat berkumpulnya masyarakat.

Edukasi kepatuhan masyarakat terhadap prokes terus digenjot. Seperti membagikan masker gratis serta memberi edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya memakai masker untuk mencegah penularan virus Corona.

“Alhamdulillah hari ini zona di wilayah Kabupaten Mojokerto dari zona oranye menjadi zona kuning,” ujar Dony.

Mobil Jimpitan Beras milik Polres Mojokerto, Mobil ini membantu masyarakat yang membutuhkan pangan akibat terdampak pandemi Corona

Namun, Polres Mojokerto bersama TNI dan Pemerintah Daerah terus memberi dorongan agar Bumi Majapahit segera mencapai zona hijau.

“Dengan adanya peningkatan pelayanan Polri menuju reformasi Polri yang presisi, kami akan meningkatkan jumlah kampung tangguh semeru untuk bisa menekan kembali angka penyebaran COVID-19, tentunya dengan bekerjasama dengan TNI dan Pemerintahan,” beber Dony.

Selain itu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM yang diterapkan selama dua Minggu terahir di Kabupaten Mojokerto, kata Dony, adalah salah satu indikator yang menjadikan Kabupaten Mojokerto menjadi zona kuning.

“Ini membuahkan hasil yang sangat signifikan, dengan meningkatkan operasi yustisi dan edukasi termasuk mengaktifkan kampung tangguh semeru bisa menurunkan jumlah masyarakat yang terpapar COVID-19,” tandasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 02 Februari 2021, Kabupaten Mojokerto menjadi zona kuning penyebaran COVID-19. Ada 1.924 pasien yang terinfeksi virus Corona di wilayah ini. Terdiri dari 47 pasien dalam perawatan, 1.813 pasien sembuh, serta 64 pasien meninggal dunia.

Berikut Inovasi dan Program Polres Mojokerto bekerjasama dengan TNI dan Pemerintah Daerah yang dinilai efektif untuk menurunkan angka COVID-19 serta membantu warga yang membutuhkan bantuan pangan di tengah Pandemi COVID-19 :

  • Kampung Tangguh Semeru
  • Hipnoterapi tangguh semeru virtual
  • Mobil Dolan-Dolan
  • Mobil Jimpitan beras
  • Membentuk Tim Mobile COVID Hunter
  • Operasi yustisi dan membagi masker gratis.

Reporter : Deni Lukmantara

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments