Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIAntisipasi Penyebaran COVID-19, Polisi Mojokerto Kembali Efektifkan Kampung Tangguh

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Polisi Mojokerto Kembali Efektifkan Kampung Tangguh

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Upaya Polisi bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengantisipasi persebaran COVID-19 di awal tahun 2021 masih terus berlanjut. Sebagai upaya untuk mengatispasi penyebaran virus COVID-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Mojokerto kembali mengaktifkan program Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang ada di desa.

Saat ini, Polres Mojokerto telah memiliki atau membentuk 45 KTS yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.

“Kami datang lagi door to door ke kampung tangguh semeru, karena kita akan mengaktifkan kembali kampung tangguh semeru,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat memberikan sambutan dalam kunjungannya di KTS, Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro, Rabu (20/1/2021).

Dony mengungkap, KTS yang ada di desa merupakan garda terdepan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

“KTS bisa jadi sebagai basis penanggulangan penyebaran COVID-19, karena KTS adalah paling efektif dengan keguyupan masyarakat yang lain untuk menekan penyebaran COVID-19,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Dony, dapur umum untuk membantu masyarakat yang terpapar COVID-19 juga bakal dimaksimalkan kembali.

“Karena posko – posko yang sudah dibuat di masing – masing kampung tangguh sangat efektif dalam pencegahan penyebaran ditingkat desa,” tugasnya.

Lebih lanjut AKBP Dony meminta kepada tiga pilar yang ada di desa bersama warga masyarakat dapat berkerjasama dengan TNI dan Polri untuk mencegah penyebaran COVID-19

“Minggu kemarin Kabupaten Mojokerto zona orange kembali ke zona merah. Koordinasi sinergitas dengan pemerintah daerah forpimcam dan dibantu masyarakat Kabupaten Mojokerto kembali ke zona orange lagi, itu semua atas kerja keras kita bersama sehingga mengalami penurunan yang cukup banyak,” bebernya.

Meskipun vaksin sudah ada, menurut Dony, kedisiplinan masyarakat adalah yang paling utama untuk menjaga kesehatan. Memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir diharapkan menjadi kebiasaan masyarakat.

“Mari kita goyong royong bahu membahu konsolidasi dalam berperan menekan penyebaran COVID-19,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments