MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu dari 25 daerah terbaik hasil perekaman setelah dikombinasikan antara data Sinkronisasi Data Kependudukan (SIAK) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Menurut data yang dirilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kabupaten Mojokerto menempati urutan ke 9 secara nasional hasil perekaman KTP elektronik setelah dikombinasikan antar data SIAK dan DPT KPU.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mojokerto Bambang Wahyuadi mengatakam hasil perekaman e-KTP Kabupaten Mojokerto merupakan yang terbaik ke 9 di Indonesia.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kemendagri dalam rapat koordinasi analisa dan evaluasi SIAK dan DPT KPU pada beberapa waktu lalu.
“Ini hasil kerja keras kami untuk tetap melayani masyarakat yang akan mengurus Adminduk selama pandemi COVID-19,” kata Bambang dalam rilis yang diterima xtimenews.com, Kamis (26/11).
Sementara terkait masyarakat yang belum memiliki e-KTP agar dapat mencoblos pada pemilu kepala daerah tanggal 9 Desember tahun 2020, Bambang memberikan solusi bagi masyarakat yang sudah tercantum dalam DPT tidak perlu terburu-buru mengurus e-KTP.
“Sebenarnya masyarakat sudah dapat memilih dalam pemilu kepala daerah asalkan tercantum dalam DPT tetapi jika tidak tercantum dalam DPT solusinya harus punya e-KTP sehingga tidak harus berebut dalam melakukan perekaman karena kami akan tetap melayani masyarakat semaksimal mungkin,” bebernya.
Ia menambahkan, perekaman selama pandemi ini pihaknya tetap menerapkan perekaman lewat berita online. Hanya saja bagi masyarakat yang mendapatkan undangan dari KPU Kabupaten Mojokerto yang belum terdaftar di DPT KPU harus melakukan perekaman di Kantor Dispendukcapil Mojokerto.
Ia meminta masyarakat untuk tidak berebut nomor antrean dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan salah satunya mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
“Kami akan tetap melayani masyarakat semaksimal mungkin. Tetap mematuhi protokol kesehatan di dalam melakukan suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak,” tandasnya.(den/gan)
