SIDOARJO, Xtimenews.com – Aksi nekat dilakukan oleh KR (35) warga Desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Lantaran cemburu ia nekat membakar rumah Siti (38) warga Desa Balong Gabus, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Peristiwa itu terjadi Rabu (23/9) sekitar pukul 01.30 Wib dini hari. Ketika itu Siti sedang tidur lelap bersama tiga orang anaknya. Siti dan kedua anaknya mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut. Bahkan api juga menghabiskan seluruh isi rumah Siti termasuk motornya.
Kakak korban bernama Maksum yang sempat melihat kejadian tersebut langsung bergegas menolong adiknya yang sedang berteriak meminta pertolongan. Maksum kaget bercampur panik ketika melihat api sudah membakar teras dan ruang tamu rumah Siti. Saat Maksum keluar rumah, ia melihat KR lari menuju timur ke arah sungai.
“Ketika melihat saya, pelaku langsung kabur ke belakang rumah,” beber Maksum, Kamis (24/9/2020).
Maksum berhasil menyelamatkan ke empat orang itu dengan cara menjebol pintu samping. Akhirnya Siti, bersama ketiga anaknya yakni Fisilmi Khafa (16), Safira (12) dan Aisyah (1) berhasil keluar dari kepungan api.
“Rumah ini di tempati 4 orang, yakni adik saya dan tiga anaknya,” terangnya.
Sehari sebelum kejadian tersebut KR mendatangi rumah Siti Selasa (22/9) sekira pukul 21.00 Wib. Ia mencaci maki Siti namun berhasil dihentikan oleh Maksum.
“Sebelumnya wanita itu (KR) marah-marah ke adik saya (Siti) dan saya suruh pergi. Akhirnya KR itu pergi,” ceritanya.
KR nekat membakar rumah Siti dengan cara memecahkan kaca jendela kemudian menyiram pertalite ke ruang tamu rumah siti, selanjutnya KR membakar ranting kayu dan melemparkan ke ruang tamu. Dalam hitungan detik api langsung melahap ruang tamu beserta motor siti yang saat itu berada di ruang tamu. Sisa pertalite sengaja disiramkan KR ke teras rumah siti dan membakarnya.
Siti dan ketiga anaknya terbangun setelah merasakan panasnya kobaran api. Sebelum ditolong Maksum, mereka hanya bisa berteriak minta tolong karena terkepung api.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha mengatakan pihaknya berhasil menangkap pelaku Pembakaran rumah yg mengakibatkan 4 orang korban. Meskipun sebelumnya sempat kabur ke rumah keluarganya di Pacet,”
“Meskipun sempat kabur ke arah Pacet tapi alhamdulillah sudah kita amankan tadi malam jam 20.30,” tegas Ambuka.
Di hadapan awak media Ambuka Yudha menjelaskan motif awal pelaku emosi karena cemburu, karena suaminya ada hubungan dengan korban.
“Pelaku mengakui emosi karena cemburu akhirnya melakukan tindakan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Candi AKP. Yulie Krisna menambahkan barang bukti yang disita dari TKP berupa satu botol Cleo besar berisi Pertalite, tiga botol teh Pucuk berisi Pertalite, dan satu botol air mineral Indomart berisi Pertalite.
“Perkara pembakaran kita tangani, sedangkan kekerasan terhadap perempuan dan anak ditangani Unit PPA,” pungkasnya.(vin/den/gan)
