Sabtu, November 23, 2024
BerandaIndexHeadlineBandel Tak Pakai Masker Pengunjung Wisata Padusan Disanksi Push up

Bandel Tak Pakai Masker Pengunjung Wisata Padusan Disanksi Push up

MOJOKERTO, Xtimenesw.com – Libur panjang petugas Gabungan TNI – Polri melakukan razia kepada sejumlah pedagang dan pengunjung wisata Padusan, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto yang tak memakai masker, Kamis (20/8/2020).

Petugas juga membagikan masker dan mensosialisasikan disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Petugas gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, disertai pula dari jajaran Polres Mojokerto, Satpol PP Kabupaten Mojokerto serta anggota Kodim 0815/Mojokerto.

Petugas melakukan razia pedagang dan pengunjung wisata yang tidak memakai masker. Ternyata masih ada pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker.

Para pelanggar yang tidak memakai masker tersebut dihukum seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan Pancasila. Tak hanya itu pelanggar protokol kesehatan COVID-19 juga di hukum pusp up sebanyak 10 kali dan menyapu disekitaran wisata Padusan. Setelah itu mereka mendapatkan masker merah putih gratis dari polisi dan TNI.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, Sasaran kegiatan petugas gabungan tersebut tidak hanya masyarakat di sekitar kawasan objek wisata Padusan. Terutama adalah para wisatawan, pengunjung dan para pedagang.

“Hari ini juga termasuk long weekend, tempat wisata di kabupaten Mojokerto salah satunya di Desa Padusan cukup ramai didatangi warga yang rekreasi dengan keluarga. Disini kami hadir memberi edukasi memberikan himbauan dan juga memberikan sangsi sosial kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker,” ungkap Dony kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/8).

Tak hanya pedagang dan wisatawan, tukang parkir di kawasan wisata Padusan juga mendapat teguran karena tak menggunakan masker.

Menurut Dony, kali ini masih 25 persen masyarakat di kawasan wisata Padusan, Pacet yang tidak menggunakan masker.

“Sudah 75 persen masyarakat yang menggunakan masker. Kami menghimbau agar masyarakat menggunakan masker untuk memutus mata rantai COVID-19,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments