SIDOARJO, Xtimenews.com – Ratusan buruh karyawan PT. Hair Star Indonesia (HSI) yang tergabung dalam Sarbumusi melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Sidoarjo.
Menurut informasi di lapangan lebih dari 300 buruh di PHK secara sepihak oleh PT. HSI yang beralamat di Jl. Wedi No.37, Tumapel Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
Mereka menuntut hak mereka agar pihak PT. HSI
memberikan upah sesuai UMK Kabupaten Sidoarjo. Dan meminta hak pesangon kepada PT. HSI untuk buruh yang terkena PHK.
“Di PHK nya cukup dengan selembar kertas tidak ada hak-hak tenaga kerja terkait dengan importir, sudah empat bulan tidak ada pendapatan tidak ada penghasilan dan sumber kehidupan,” ucap Pujairi ketua DPC Sarbumusi. Senin (6/7/2020).
Sebelumnya rombongan Sarbumusi mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo kemudian mereka bergeser ke pendopo Kabupaten Sidoarjo.
Setelah berorasi di depan pendopo Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengundang perwakilan dari Sarbumusi untuk bermediasi dengan instansi terkait.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan mengundang kepala perusahaan PT. HSI untuk berdiskusi terkait PHK sepihak yang dilakukan perusahaan pembuat rambut palsu tersebut.
.”Mungkin masih ada peluang, agar nasib dari pada pihak yang terkena PHK ini sedikit tertolong” kata Cak Nur sapaan akrabnya.
“Segera akan dilakukan. Lanjut cak Nur, bersama dengan forkopimda kalau tidak bisa dipekerjakan kembali ya aturan yang ada ya di PHI,” tuturnya.
Sayangnya demo tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan, terlihat banyak yang bergerombol dan hanya beberapa orang yang menggunakan masker.(vin/den/gan)
