MOJOKERTO, Xtimenews.com – Bertempat dirumah dinas (Rumdis), Walikota Mojokerto, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Insan Pers yang ada di Mojokerto, lakukan tasyakuran, Sabtu (9/2/2019) malam.
Acara juga dihadiri Suami Walikota Ir. Supriady Karima, Sekdakot Harlistyati bersama suami yang juga merupakan Kepala Kominfo Hartono, Kabag Umum Ani Wijaya, Kabag Humas Choirul Anam serta tamu undangan
Ketua PWI Mojokerto Diak dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas tasyakuran yang diprakarsai Walikota.
“Hal ini sebagai anugrah terindah, yang patut kita syukuri, karena baru kali ini dilaksanakan tasayakuran peringatan hari pers,” ujarnya.
Dia berharap, semoga dengan tasyakuran ini hubungan para jurnalis bertambah baik dengan Pemerintah Kota (Pemkot).
“Kedepan akan semakin bertambah baik, namun tidak menghilangkan ke kritisan kita para jurnalis,” pinta Diak, dihadapan seluruh jurnalis yang hadir.
Dia juga mengajak para jurnalis untuk mengawal program-program Walikota.
“Kita kawal hanya sebatas pemberitaan,” tekan Diak.
Sementara Walikota Ika Puspitasari yang kerap dipanggil Ning Ita menjelaskan, bahwa tasyakuran adalah merupakan ungkapan dari rasa syukur.
“Tidak hanya dalam sukacita kita harus bersyukur, akan tetapi dalam keadaan apapun juga, kita harus selalu bersyukur,” tandasnya.
Selama menjabat Walikota, tutur Ning Ita, sebelumnya juga dia telah mengumpulkan tukang becak makan bersama dan pasukan kuning tasyakuran Adipura di rumdin ini
“Hari ini merupakan tasyakuran yang ke-tiga saya lakukan bersama para jurnalis dan di rumdin ini juga, oleh karena rumdin ini adalah rumah rakyat,” beber Ning Ita.
Dihadapan para jurnalis, Ning Ita, meminta dukungan para jurnalis, dalam rangka dia menjalankan pemerintahaan.
“Saya berencana ingin menggerakkan dan memajukan potensi UKM dan IKM, dimana dengan melibatkan seluruh komponen, salah satunya Insan Pers,” kata Ning Ita.
Dijelaskannya kembali, bahwa kepemimpinan yang dijalankannya
adalah
Leadetship Collaboratip, dimana dengan semua komponen lain saling berkolaborasi.
“Semua ini saya lakukan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto,” katanya.
Pada kesempatan ini juga, dia meminta para jurnalis untuk tidak membuat berita-berita yang sifatnya tidak mengadu satu sama lain, sehingga Kota Mojokerto lebih kondusif.
“Karena tugas kami adalah mengabdi dan melayani masyarakat serta semua kami jalankan semua sesuai koridor hukum serta saya selalu mengikuti mekanisme yang berlaku, dalam menjalankan tugas sebagai Walikota,” ungkapnya.
“Selamat kepada teman-teman atas hari pers ke-73, semoga di umur yang ke-73, para insan pers semakin matang dan semakin profesional dalam menjalankan profesinya,” harap Ning ita. (gan)