SIDOARJO, Xtimenews.com – Tradisi ziarah kubur bagi umat muslim tidak bisa dilewatkan terutama menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Meskipun makam sesepuh mereka sudah tidak berwujud karena terdampak luberan lumpur lapindo yang terjadi belasan tahun lalu, namun warga yang dulunya menjadi penduduk sekitar tetap menjalankan tradisi tersebut.
“Sudah tradisi kaum muslim menjelang hari puasa ziarah kubur, biar tahu saya mengajak anak-anak dan keluarga saya,” ucap Abdul Fatah Ketua Pondok Pesantren Tahfidz At Tahdzib, Kamis (23/4/2020).
Abdul Fatah bersama keluarga sengaja mengajak para santri didiknya untuk berziarah kubur dengan tujuan untuk mengenalkan para leluhur yang harus dihormati.
Hal serupa juga dilakukan Tiris, ia bersama keluarganya menabur bunga diatas tanggul lumpur lapindo porong titik 71, Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin.
“Orang tua kami sudah almarhum sebelum ada lumpur lapindo dan dimakamkan disini, tapi sudah tenggelam makanya kami menabur bunga diatas tanggul lapindo,” terangnya.
Dirinya berharap agar wabah Covid-19 segera berakhir sebelum lebaran, agar umat muslim di Indonesia bisa merayakan Idul Fitri tanpa gangguan.
“Semoga wabah covid-19 segera berakhir di Indonesia agar bisa merayakan Idul Fitri,” ungkap Tiris.(vin/den/gan)