MOJOKERTO, Xtmenews.com – Di tengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) yang terjadi diberbagai wilayah, sekelompok siswa berseragam SMA malah nekat menggelar konvoi kelulusan di jalan raya Pemuda Kecamatan Mojosari, Mojokerto.
Sekelompok siswa SMA berseragam ini berkonvoi dengan menggunakan baju yang telah dicorat-coret menggunakan cat semprot. Tak hanya itu, sekitar 20 siswa yang menggunakan kurang lebih 10 motor itu juga tak mengenakan helm.
Kendati demikian, pihak Dinas Pendidikan (Dindik) setempat menyatakan kelulusan SMA sama sekali belum diumumkan.
Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Wilayah Kota / Kabupaten Mojokerto, Puji Hastuti, menyatakan pengumuman kelulusan siswa SMA Sederajat di Kabupaten Mojokerto belum diumumkan.
“Info pengumuman pelulusan masih tanggal 04 Mei 2020 nanti. Saat ini sekolah masih rapat mengumpulkan nilai-nilai,” kata Puji Hastuti saat dihubungi xtmenews.com, Senin (20/04/2020).
Ia menjelaskan, pengumuman kelulusan siswa SMA Sederajat di Jatim nantinya akan diumumkan secara serentak. “Kami sudah menghimbau seluruh Kepala sekolah agar melarang siswanya untuk tidak melakukan konvoi,” tandasnya.
Sementara Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP AM Ridho Ariefianto, masih mencari informasi laporan dari masyarakat terkait konvoi lulusan pelajar sekolah di jalan raya wilayah Mojosari.
“Menindak lanjuti informasi tersebut, kami menginstruksikan anggota Polantas untuk memastikannya ke lokasi,” jelasnya.
Setibanya di lokasi, lanjut Kasat, kerumunan konvoi sudah tidak ada di lokasi. Pihaknya juga menelusuri jalan raya di seputaran lokasi kejadian untuk mencari kumpulan pelajar yang melakukan konvoi.
“Sesuai informasi kita telusuri jalan raya di seputaran lokasi kejadian. Untuk konvoi anak SMA kabur ke arah Kutorejo – Pacet,” terangnya.
Sampai saat ini pihaknya masih mencari informasi asal sekolah pelajar SMA yang melakukan konvoi lulusan sekolah di tengah merebaknya Pandemi Covid-19. Polisi pasti akan memberikan sanksi tilang terhadap yang bersangkutan.
“Pasti kita akan membubarkan jika ada konvoi lulusan pelajar sekolah SMA di jalan raya kalau perlu kita beri sanksi tilang,” pungkasnya.(den/gan).
