MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, laksanakan kegiatan launching E-Musayawarah Rencana Pembangunan (E-Musrenbang), pada Selasa (14/01/2020), di gedung GMSC, Kota Mojokerto.
Hadir pada acara ini, Danrem 082/CPYJ diwakili oleh Kasrem 082/CPYJ Letkol Arm Beni Sutrisno, S. Sos, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspita Sari, SE, Wakil Walikota Mojokerto, H. Ahmad Rizal Zakariyah, SH, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto, SH, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, H. Junaedi Malik, SE, Dandim 0815 Mojokerto diwakili Kasdim Mayor Inf. M. Jaenal Arifin, Kapolres Mojokerto Kota diwakili Waka Polres Kompol Hanis Subiyonodi, S.Pd, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto diwakili Sekretaris Pengadilan Negeri Mojokerto, Ibnu Sola, SH, MM, Kajari Kota Mojokerto diwakili Kasi Intel Barkah Dwi Hatmoko, SH, M, para Asisten Pemkot Mojokerto dan Kepala OPD Pemkot Mojokerto, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI Drs. Bob Ronald F. Sagala, M. SI dan dari Universitas Malang Prof M Mas’ud Said, sebagai narasumber.
Prof. M. Mas’ud MM, Ph D, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto, perwakilan Ketua RW se-Kota Mojokerto serta tamu undangan.
Walikota pada pengarahannya menyampaikan, adapun tujuan dari Launching E-Musrenbang ini adalah memudahkan dalam memasukkan data aspirasi masyarakat yang terlibat secara aktif, yang didampingi para relawan serta aparat Pemkot Mojokerto dalam menyampaikan usulan kegiatan yang akan dilaksanakan di wilayah Kota Mojokerto.
“Semua usulan tersebut akan diinput melalui aplikasi E-Musrenbang yang cara menggunakannya cukup mudah,” ungkap Walikota yang akrab disapa dengan sebutan Ning Ita.
Kegiatan Musrenbang, masih kata Ning Ita,adalah merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan.
“Musrenbang merupakan amanat konstitusi dan di Musrenbang inilah berbagai pihak, berbagai kepentingan serta berbagai usulan ditampung untuk didiskusikan sehingga pada akhirnya, usulan-usulan tersebut akan dikaji urgensinya serta pada akhirnya disepakati menjadi alternatif solusi atas sejumlah permasalahan Kota Mojokerto,” bebernya.
Namun, dimungkin beberapa usulan tidak dapat diakomodasi karena belum masuk sebagai hal yang prioritas.
“Diharapkan, melalui aplikasi E-Musrenbang ini semua pihak akan dimudahkan untuk menyampaikan usulan dan sekaligus secara mudah pula dapat memonitor pergerakan dari usulan yang disampaikan serta aplikasi ini akan dapat menjadi media komunikasi dan diskusi interaktif terkait pengajuan usulan,” urai Ning Ita.
Untuk diketahui, adapun keunggulan dari aplikasi E-Musrenbang ini adalah untuk memudahkan dalam memasukkan usulan ke dalam aplikasi ini, yang nantinya pihak Kelurahan yang bertugas melakukan verifikasi dan pihak Kecamatan yang memvalidasi secara berjenjang.
Sehingga semua usulan kegiatan masyarakat akan sesuai dengan perangkat daerah yang menangani, ditambah lagi, masyarakat dapat melakukan penelusuran terhadap usulan kegiatan yang terintegrasi dengan sistem penganggaran.
Aplikasi ini juga, secara otomatis akan terhubung ke Pemkot Mojokerto sehingga Pimpinan Daerah dapat memantau langsung progress perkembangan Musrenbang. (den/gan)
