MOJOKERTO, Xtimenews.com – Polresta Mojokerto, pada Senint (06/01/2020), di Aula Wira Pratama Mapoolresta Mojokerto, laksanakan Video Conference terkait kesiapsiagaan kewilayahan dalam
menangani bencara alam.
Hadir pada acara ini, Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto, SH., S.I.K, MH, Dandim 0815 Mojokerto diwakili Danramil 0815/19, Kapten Inf Desto Jumeno, Wakapolresta Mojokerto Kompol Hanis Subiyono, S.Pd, MH, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto diwakili Kabid Kedaruratan dan logistik Joko Soepangkat, S. Sos., MM, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto drg. Sri Mudjiwati, Kasat Pol PP Kota Mojokerto diwakili Kabid Linmas Munawam, SH., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto diwakili Kasi Yankes Ida Pawasti, Kabag Ops Pol Mojokerto Kota Kompol Agus S, SH, Kabag Ren Polres Mojokerto Kota, Kompol Sugeng. HP, Kabag Sumda Polres Mojokerto Kota Kompol Johar Nawawi, SH, Kasat Intel Polres Mojokerto Kota, M Jupri, SH, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Julian Warokka, SH, Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota AKP Amat, SH, Kasat Binmas Polres Mojokerto Kota AKP Anang Leo, SH, Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Marita Diah A, S.I.K, Para Kapolsek jajaran Polresta Mojokerto.
Kabarhankam Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, SH., MH, dalam sambutannya mengatakan, agar pemerintah melakukan antisipasi dalam menghadapi, mengatasi serta menyelesaikan permasalahan curah hujan yang terjadi cukup tinggi pada bulan Januari dan Februari tahun 2020 mendatang di wilayah masing-masing.
“Segera lakukan kordinasi dengan BPBD setempat, untuk dapat menangani bencana serta juga lakukan pelatihan tentang penanggulangan bencana,” pinta Agus.
Sementara Asops Kapolri, Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M. Si meminta, agar dilakukan langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi bencana.
Disamping itu juga,masyarakat diminta untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana.
“Persiapkan personel dan peralatan khusus dalam penanganan bencana serta lakukan pengecekan
kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam penanganan bencana agar selalu siap, lakukan mapping terhadap daerah rawan bencana serta jangan lupa untuk memantau informasi cuaca agar berkordinasi setiap saat dengan BMKG,” tegas Nahak.
Dankor Brimob Polri, Irjen Pol Drs. Anang Revandoko mengatakan operasi kontenjesi aman Nusa II 2019 yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, dgn tahapan siaga darurat bencana saat terjadi bencana dan pasca bencana, dapat dilaksanakan TNI-Polri yg bekerja sama dengan BPBD, Basarda serta Pemkab, stim SAR serta pemerintah lainnya.
“Hal ini dimungkinkan, agar langkah-langkah pengambilan pertolongan, penyelamatan, perlindungan, pengamanan serta evakuasi korban, baik itu korban harta benda dan penegakan hukum, dapat dilaksanakan dengan baik,” ungkap Anang. (den/gan)