MOJOKERTO, Xtimenews.com – Weldiana Toni Yudi santoso (43) warga asal Desa Ponjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri sopir mobil pengakut gas CNG (compressedg natural gas) nopol W 9835 UG yang mengalami kebakaran di jalan raya Baypas Mojokerto, mengaku mendengar ledakan kecil sebelum mengalami kebakaran.
Truk trailer itu melaju dari arah Jombang menuju Sidoarjo setelah mengirim gas dari Kediri.
“Ada percikan langsung ledakan kecil dan keluar asap dari bawah, percikan itu dibawah kemudi saya,” kata Toni kepadawartawan di lokasi kebakaran, Sabtu (28/12/1/2019).
Setelah ada ledakan kecil, lanjut Toni, ada kepulan asap dibelakang kemudinya, merasa takut dirinya langsung menepikan mobil dan keluar. Ia beruntung tidak tekena percikan api.
“Tidak sampai kena karena posisi percikan ada dibawah sebelah kiri,” ujarnya.
Menurut Toni, kendaraan itu dalam kondisi kosong karena ia usai mengirim gas di kediri dan terbakar saat hendak kembali ke gudang di wilayah kecamatan Balongbedo, Sidoarjo.
“Dari kediri habis bongkar, mau kembali ke gudang di Balongbendo,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto Ipda Irwan Rizki Prakoso menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Hanya saja kerugian materiil kendaraan trailer diperkirakan cukup besar.
“Saat truk terbakar, kami sempat menghentikan laju kendaraan dari arah Jombang karena ditakutkan ada ledakan. Arus lalu lintas dari Jombang dan Surabaya kami alihkan melalui Sooko,” tegas Irwan.
Setelah api pokok padam dan proses
pembasahan yang dilakukan petugas dinas pemadam kebakaran selesai, arus lalu lintas dari arah Jombang kembali dibuka.(den/gan)
