MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pengguna jalan mengeluhkan adanya jalan berlubang di jalur lintas kabupaten, tepatnya di Jalan Raya Ngranggon, Desa Tawangsari, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Bahkan, di salah satu titik, ada yang sengaja menutup dengan batu dan diberi tanda cat putih melingkar, untuk memberi tanda agar pengguna jalan tidak terperosok ke lubang.
Dewi(33) seorang pengguna jalan asal Sidoarjo, mengatakan, kondisi tersebut membahayakan pengendara, apalagi pengendara roda dua.
“Terkadang, pengendara roda dua ini kan melaju di belakang truk ataupun bus, dan itu sangat berbahaya ketika tiba-tiba ada lubang. Karena, jika kurang waspada pengendara bisa terperosok ke lubang dan jatuh,” katanya. Jum’at (18/01/2019)
Dia menambahkan, dengan kondisi semacam ini, pihak terkait harus segera melakukan penanganan.
“Terlebih, di saat musim hujan ini akan bisa lebih membahayakan lagi, karena kondisi jalan kan licin dan lubang tersebut berada di area jalan yang padat kendaraan,” pungkasnya.
Sedangkan SN(30) warga Tawangsari Kecamatan Bangsal mengatakan, lubang di jalan tersebut awalnya kecil, namun semakin lama semakin lebar dan dalam. Karena dengan intensitas hujan yang tinggi dan banyaknya kendaraan truk atau bus yang lewat, membuat lubang di jalan tersebut semakin lebar.
“tadi pagi di genangi air setelah saya pulang habis antar anak sekolah tiba-tiba sudah ada yang menutupi dengan batu-batu,” ujarnya
Dirinya berharap, pihak terkait segera melakukan penanganan, agar tidak membahayakan penggunaan jalan. Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan bisa menimbulkan korban, apalagi jalan tersebut merupakan jalur yang padat.
Untuk diketahui hal serupa juga terlihat di jalan raya Gajahmada Mojosari sekitar 300 meter ke arah barat dari Stadion Gajahmada Mojosari, kubangan di tutup oleh warga dengan tanah yang di masukan dalam Sak Glangsing.(den/ron/gan).
