KOTA PALU (Sulteng), Xtimenews.com – Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Lukman Wahyu Hariyanto bersama beberapa pejabat utama Polda Sulteng menghadiri kegiatan doa istiqhosah bertema “doa untuk negeri, merawat dan merajut NKRI” yang digelar di Makorem 132 Tadulako jalam Moh. Hatta Kota Palu, kemarin Jumat (11/10) sore.
Selain Kapolda dan jajarannya, juga hadir Dan Rem 132 Tadulako Kolonel Inf. Agus Sasmita bersama pejabat utama Korem 132 Tadulako, Forkopimda Sulteng dan Kota Palu, Rektor Universitas Tadulako, Ketua Majelis Ulama Kota Palu Prof. Dr. Zainal Abidin, M.Ag serta ribuan personel TNI, Polri, Mahasiswa dan warga masyarakat Kota Palu.
Kapolda Sulteng menilai, pelaksanaan kegiatan doa istiqhosah yang digelar oleh Korem 132 Tadulako tersebut sebagai bentuk terjalinnya silaturrahmi, solidaritas, soliditas TNI-Polri, dan masyarakat di daerah ini dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional khususnya di Sulteng.
“Mari kita panjatkan doa, puji dan syukur kepada Allah swt karena sore hari ini kita diberi kesempatan untuk berkumpul melaksanakan doa istiqhosah untuk menyamakan persepsi demi kejayaan NKRI,” jelasnya.
Komandan Korem 132 Tadulako dalam sambutannya antara lain mengatakan, daerah Sulteng merupakan salah satu wilayah NKRI. Sedangkan NKRI bisa berdiri berkat adanya kerjasama seluruh kelompok dan elemen bangsa. Sebab itu, wajib bagi semua pihak untuk mengaktualisasikan kerjasama dan kekompakan tersebut melalui fungsi dan tugas masing-masing guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sulteng. “mari kita aktualisasikan kerjasama dengan tugas dan fungsi masing-masing guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, “kata Dan Rem.
Dan Rem 132 Tadulako mengingatkan, setahun yang lalu yakni pada Jumat (28/9/2018), Sulteng dilanda bencana alam Untuk pemulihan kembali situasi di Sulteng, seluruh warga masyarakat perlu merajut kembali kerukunan secara bersama. TNI-Polri bersama Forkompimda Sulteng terus mengembangkan hubungan silaturrahmi guna mewujudkan situasi dan kondisi aman dan damai, apalagi pada tahun 2020 mendatang Sulteng akan menggelar pemilihan Gubernur Kepala Daerah Sulteng.
“Mari kita tingkatkan hubungan tali silaturrahmi agar situasi aman dan damai guna mendukung pelaksanaan Pilkada Sulteng tahun 2020,” pintanya.
Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Palu Prof. Dr. Zainal Abidin, M. Ag, dalam ceramahnya mengajak semua elemen untuk membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insani dan ukhuwah wathaniyah. Melalui ukhuwah Islamjyah akan terbangun persaudaraan antar pemeluk Islam. Membangun ukhuwah insani akan menimbulkan rasa persaudaraan antar sesama manusia, serta membangun ukhuwah wathaniyah akan berkembang rasa persaudaraan antar sebangsa dan setanah air.
Ketua MUI memberi resep bahwa untuk merawat dan merajut NKRI agar tetap utuh dan terjaga, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian seluruh warga bangsa yakni jangan suka berburuk sangka, jangan saling menyalahkan bahka harus saling menghargai, dan jangan menopoli kebenaran sendiri.
“NKRI harga mati. Jika ada seseorang atau kelompok yang ingin merongrong dan merusak NKRI bukan hanya akan berhadapan dengan TNI-Polri tapi akan berhadapan dengan kita semua,” tegas Ketua MUI Kota Palu. (sugeng/bas/gan)