MOJOKERTO, Xtimenews.com – Ari Rifaldo (16) Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba’ul Ulum Desa Awang-awang Kecamatan Mojosari Kabupeten Mojokerto yang tewas usai dianiaya oleh seniornya akan dimakamkan di pemakaman milik Pondok yang ada Dusun Candi Rejo Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.
Jenazah Ari Rifaldo saat ini dibawa ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong, Sidoarjo untuk dilakukan autopsi.
Sebelum dibawa ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong, Jenazah korban sempat disemayamkan di Masjid Ponpes Mamba’ul Ulum. Puluhan santri nampak membacakan tahlil dan menggelar salat jenazah.
Kapolsek Mojosari Kompol Anwar Sujito, mengatakan, saat ini korban dibawa kerumah sakit Pusdik Gasum untuk dilakukan autopsi.
“Nanti akan dibawa kembali ke Ponpes Mamba’ul Ulum lagi, menurut pengurus Pondok Jenazah korban akan dimakamkan di makam keluarga milik Pondok,” jelas Anwar kepada wartawan, Selasa (20/08/2019).
Anisatul Fadilah, salah satu pengurus Ponpes Mamba’ul Ulum menjelaskan, karena korban merupakan anak yatim dan tidak ada yang mengurus korban akan dimakamkan di pemakaman keluarga di dekat pondok.
“Inisiatif keluarga pondok itu istimewa sekali, mungkin roh nya yang ingin anaknya itu disini, jadi sepeserpun keluarga Ari tidak direpotkan sama Ari, semua akan ditanggung pondok sampai nanti 7 harinya dan 40 harinya. Dia dimakamkan di makam keluarga pondok,” ujar Anisatul.
Menurut Anisatul, orang tua Ari sudah meninggal, dia adalah anak yatim. Ari baru bulan Juli 2019 menjadi santri di Ponpes Mamba’ul Ulum.
Ia juga menceritakan, Ari dari kecil dititipkan oleh orang tuanya kepada kakak kandung ibunya yang ada di Sidoarjo. Kemudian setelah menginjak SD kelas 1 Ari ditaruh di sebuah panti asuhan. Menurutnya Ari juga mempunyai keterbelakangan.
“Di panti asuhan anak ini dikeluarkan. Inisiatif dari anaknya itu ingin mondok. Saat dibawa kesini itu orang tuanya juga sudah bilang anak ini mempunyai keterbelakangan, cacat kan ada kayak Up Normal gitu ya!,” Jelasnya.
Perilaku Ari Rifaldo sangat baik bahkan dia adalah anak penurut. “Anaknya baik, penurut kalau sama saya, anaknya tidak pernah punya masalah sama teman-temannya,” tandas Anisatul.(den/gan)