Donggala,Xtimenswa.com – Kasatresnarkoba Polres Donggala Iptu A. Ardin menyerukan agar generasi muda tidak terjebak dalam pengaruh narkoba dan berusaha untuk menjauhi karena narkoba akan merusak bahkan bisa menghancurkan masa depan.
Begitu penegasan Kasatresnarkoba Polres Donggala kepada generasi muda saat memberi materi dalam acara Workshop penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diselenggarakan BNN Donggala, di “Sangganipa Resort” kecamatan Banawa Tengah kabupaten Donggala, pada Selasa (9/9/25).
Menurut Ardin, generasi muda harus dilindungi dari pengaruh narkoba karena sangat merusak dan meracuni pertumbuhan masa depannya. “Narkoba bisa menjadi salah satu pintu masuknya berbagai tindak kriminal. Sebab itu, generasi muda sebagai generasi penerus harus berusaha untuk tidak bersentuhan dengan narkoba, “generasi muda harus berani mengatakan “TIDAK” terhadap Narkoba.
Dikatakan, narkoba yang diedarkan oleh orang yang ingin mendapatkan hasil secara instan akan menjadi ‘momok’ bagi perkembangan kaum muda dan menjadi ancaman serius bagi masa depan. Selain merusak kesehatan dan mengganggu kesadaran dalam berfikir, narkoba juga bertabrakan dengan hukum.
Di negara kita, kata Ardin, tak ada tempat bagi pengedar barang haram ini, bahkan menyiapkan sanksi ancaman hukuman yang cukup berat sesuai UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika.
“Makanya jangan bersentuhan dan bermain-main dengan narkoba karena resiko dan sanksi hukumnya cukup berat dengan kurungan penjara dan denda, “tegasnya.
Ia berpesan agar warga masyarakat menguatkan tekad untuk menolak dan melawan penyalah gunaan narkotika. Karena pencegahan narkoba tidak cukup hanya dengan penanganan secara hukum tapi perlu dibarengi dengan tekad dan kesadaran warga masyarakat.
Kasatresnarkoba Polres Donggala berharap, Workshop ini dapat melahirkan penggiat anti narkoba dilingkungan masing-masing.
“Saya berharap peserta workshop ini bisa menjadi agen perubahan dalam mencegah peredaran narkoba mulai dari lingkungan, keluarga, sekolah hingga ke komunitasnya.- (ditha/basri)