Sigi, Xtimenews.com – Aparat Satresnarkoba Polres Sigi bekerja ekstra keras karena peredaran barang haram di wilayan Sigi masih marak. Hal ini dibuktikan dengan tertangkapnya empat orang warga yang ditemukan menyimpan dan memiliki sabu dalam jangka waktu tiga hari.
Menurut Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferri Triyanto, Sabtu (20/5), aparat Satresnarkoba Polres Sigi dipimpin langsung Kasat AKP Janni Sagala, menangkap dua orang warga Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota yakni RI (28) dan MA (33) di desa Kalukubula. Gerak gerik kedua warga yang sudah lama menjadi Target Operasi (TO) Satresnarkoba Polres Sigi ini terus diamati dan dibuntuti. Setibanya di desa Kalukubula, aparat menghentikan laju sepeda motor yang digunakan keduanya. Setelah digeledah, ditemukan satu paket serbuk putih diduga sabu seberat 0,17 gram.
“Semula MA berusaha membuang barang haram tersebut namun ketahuan petugas, ” kata Ferri.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku mendapat sabu tersebut dari seseorang yang tidak dikenal di kelurahan Tatanga, Kota Palu, salah satu kawasan yang jadi sarang peredaran narkoba di daerah ini. “Diduga kedua warga ini sudah lama terlibat dalam peredaran narkoba karena sudah mengenal tempat sarang narkoba di Tatanga. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini keduanya sedang menjalani pemeriksaan lanjut, jelasnya.
Selanjutnya kata Ferri, pada Minggu (21/5), ED (45) warga Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, juga diciduk di tempat kediamannya karena saat digrebek dan digeledah, ditemukan dua paket sabu siap edar seberat 0,28 gram.
“Keberhasilan menangkap pelaku tak lepas dari informasi dari warga setempat. Apalagi ED sudah lama menjadi TO Polres Sigi, ” ujarnya.
Penangkapan terhadap pelaku narkoba berlanjut hingga Senin (22/5). FA (34) warga Desa Sidondo II, Kecamatan Sigi Biromaru juga diciduk di rumahnya. Ia tak berkutik ketika aparat menggeledah rumahnya ditemukan enam paket sabu yang dikemas dalam kantong plastik kecil siap jual. Sabu sebanyak ini, lima paket disembunyikan dalam kotak bekas kosmetik dan satu paket lainnya ditemukan dalam saku celananya.
Kepada petugas, pelaku juga mengaku mendapatkan sabu tersebut dari desa Kayumalue Kota Palu, sebuah kawasan yang juga sering menjadi sarang pelaku kejahatan narkoba.
“Kini para pelaku sedang meringkuk di balik terali besi Polres Sigi guna menjalani pemeriksaan, ” tegas Ferri . (H. Moh. Basri)
