Palu, Xtimenews. com – Peredaran narkoba di wilayah kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah cukup memprihatinkan karena sudah merebak sampai ke pelosok desa. Pelakunya pun sudah melibatkan warga setempat yang sebelumnya berprofesi sebagai petani.
Dua orang warga Sigi pengedar barang haram jenis narkoba ini berhasi di ciduk aparat Satnarkoba Polres Sigi, mereka adalah AY (45) warga desa Kalukubula, kecamatan Biromaru, kabupaten Sigi serta IN (41) warga desa Walatana kecamatan Dolo, kabupaten Sigi.
Kasatnarkoba Polres Sigi AKP Jani Sagala mengatakan pelaku AY sudah lama menjadi target operasi Polres Sigi. Keberhasilan kami dalam meringkus kedua pengedar Sabu di wilayah kabupaten Sigi ini berawal dari laporan warga masyarakat yang resah atas ulah kedua pelaku.
Lebih lanjut dikatakan AKP Jani Sagala bahwa setelah mendapat informasi tentang adanya praktek pengedaran narkoba jenis sabu, pihaknya segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap AY sekitar pukul 16.00 dirumah kediamannya di desa Kalukubula.
“Dari hasil penggrebekan aparat menemukan barang bukti (BB) sabu seberat 2,36 gram serta 18 saset kosong serta sendok sabu terbuat dari pipet. Sabu seberat itu nantinya akan dikemas dalan paket kecil yang akan dijual dengan harga Rp. 100 ribu tiap paket,” jelas AKP Jani Sagala.
Kemudian, saat menangkap IN dirumahnya, aparat tidak mengalami kesulitan karena tidak melakukan perlawanan.
“Dari hasil penggeledahan di rumah IN , aparat berhasil menemukan barang bukti serbuk bening yang diduga sabu seberat 0,89 gran yang dikemas dalam 5 paket kecil. Dari semua barang bukti yang disita menurut pengakuan mereka awalnya diperolah dari Kelurahan Tatanga kota Palu,” terangnya.
Kini kedua pelaku bersama barang bukti di boyong ke Mako Polres Sigi guna menjalani pemeriksaan lanjut. “Kedua pelaku saat ini menjalani pemeriksaan guna jangkauan jaringannya,” tegas AKP Jani Sagala. (H. Moh. Basri)
