Selasa, Oktober 15, 2024
BerandaPemerintahanMengintip Agenda Bupati Tuban di Puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat

Mengintip Agenda Bupati Tuban di Puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat

TUBAN, Xtimenews.com – Dalam rangka puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ) ke – XIX di Kabupaten Tuban tahun 2022, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., melaksanakan sejumlah kegiatan, Selasa ( 31/5/2022 ).

Di dampingi Sekda Tuban, Budi Wiyana, Staf Ahli, Asisten dan sejumlah pimpinan OPD terkait, Mas Bupati memulai kegiatan dengan meninjau taman PKK “ Tanaman Toga ”, serta peninjauan produk IKM di Pendapa Krida Manunggal Tuban.

Pada kesempatan tersebut, Mas Lindra menyampaikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuban harus bisa mengakomodir produk buatan PKK Desa, sehingga nantinya, perlu ada pengembangan terkait pemasaran terutama lewat pasar online.“ Harus ada tim marketing, jadi semua produk PKK dari Desa, di akomodir dan di pasarkan lewat TP PKK,” bebernya.

Selanjutnya, Mas Lindra juga meninjau stan produk IKM di Pendapa Krida Manunggal Tuban. Lebih dari 150 pelaku IKM hadir, dengan 50 stan produk baik kerajinan, kain batik, hingga makanan dan minuman.

Mas lindra mengatakan, Pemkab Tuban terus memberikan kemudahan kepada para pelaku IKM untuk mengurus perizinan dengan menghadirkan Mall Pelayanan Publik ( MPP ). Selain itu, permodalan hingga pemasaran juga telah di akomodir oleh Pemkab Tuban melalui kerja sama dengan salah satu marketplace, hingga penyediaan stan di Rest Area serta Pantai Boom yang akan mulai di bangun tahun ini.“ Kita sudah ada kerjasama dengan salah satu marketplace, monggo semuanya memanfaatkan itu. Kemudahan kita berikan untuk mendukung IKM lokal,” tuturnya.

Untuk produk olahan Mamin, Mas Lindra menyarankan agar IKM mengembangkan produk halal. Program produk halal saat ini tengah di gencarkan oleh Pemerintah Pusat. Menurutnya, dengan label halal, persaingan di kancah Internasional dapat di peroleh. “ Indonesia sedang gencar mempromosikan produk halal. Memang rumit pengurusannya, tapi pengembangan produknya nanti sangat menjanjikan,” paparnya.

Selanjutnya, Bupati Tuban bersama rombongan melakukan penanaman pohon dan peninjauan potensi wisata pada Pesona Wisata Perahu Pangklangan sepanjang 1,5 kilometer di area persawahan Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.

Di hadapan warga setempat, Mas Lindra mengatakan pengembangan saluran irigasi memiliki potensi untuk di jadikan wisata baru dengan memanfaatkan perahu. Saluran irigasi juga dapat di isi dengan bibit ikan agar menjadi wahana pemancingan. Ikan yang di peroleh pengunjung selanjutya di olah oleh warung yang di kelola ibu – ibu sekitar dengan memanfaatkan keberadaan Jalan Usaha Tani ( JUT ).

Lebih lanjut, pengembangan potensi yang ada harus di sepakati bersama semua warga, terutama berkaitan dengan status lahan. Selain itu, konsep yang di usung harus benar – benar di kerjakan bersama masyarakat, agar seluruh warga mendapatkan manfaatnya.“ Pemdes setempat harus sesegera mungkin menyusun program pembangunan sehingga dapat di usulkan di P-ABPBD 2022,” terangnya.

Mas Lindra bersama rombongan melanjutkan perjalanan mengunjungi SDN 2 Pongpongan. Tujuannya, mengecek kondisi ruang kelas yang tidak dapat digunakan. Mengingat, bangunan tersebut akan segera di perbaiki pada tahun ini. Mas lindra mengingatkan agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tuban harus dilakukan sebaik – baiknya dan mempertimbangkan kualitas bangunan.

Usai mengunjungi SDN 2 Pongpongan, rombongan bergerak menuju Desa Tuwiri Kulon untuk mengetahui pemanfaatan lahan bekas tambang batu kumbung menjadi ruko dan cafe. Mas Lindra menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepala Desa dan Pemerintah Desa setempat. Optimalisasi lahan bekas tambang, lanjut Mas Lindra, harus di konsep dengan matang agar membawa manfaat berkelanjutan, utamanya peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini menginstruksikan agar tiap Desa mengembangankan inovasi. Potensi lingkungan maupun sosial budaya di Desa dapat di optimalkan tanpa kesan memaksakan. “ Tidak perlu muluk – muluk, cukup dengan mengoptimalkan potensi Desa untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jlentrehnya.

Momentum BBGRM tahun 2022 ini, ditutup dengan Grebek Pasar Baru Tuban. Di sambut oleh Reog dan Tongklek, hingga kirap gunungan sayur – mayur. Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra menuturkan grebeg pasar baru ini untuk memupuk kebersamaan dan menguatkan agar pasar tradisional kembali hidup dan ikut membangkitkan perekonomian.

Mas Lindra juga berdialog bersama para pedagang pasar dan juga masyarakat setempat untuk menjaring aspirasi mereka. Mas Lindra menekankan perihal pembangunan di Kabupaten Tuban memerlukan partisipasi semua pihak. Di butuhkan kolaborasi, kebersamaan, dan semangat gotong – royong agar program pembangunan berhasil dan masyarakat merasakan manfaatnya.

Seperti pasar baru tuban yang menjadi salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Tuban yang di kelola oleh Pemkab, butuh komitmen gotong – royong dari semua pihak terutama pedagang dan masyarakat untuk kembali menghidupkan pasar tradisional.“ Ayo semua berkomitmen untuk menata pasar ini bareng – bareng. Soal kebersihannya, kerapiannya, kita harus benahi bersama, sehingga pembeli bisa datang lagi,” pinta Mas Lindra.

Kedepan, event serupa akan diadakan kembali, sehingga dapat menggaet banyak pengunjung, tak hanya untuk berbelanja tetapi juga menikmati kebudayaan yang teralkuturasi di dalamnya. “ Kedepan, konsep pasar wisata bisa di tawarkan, seperti pasar – pasar tradisional di Thailand yang menjadi sasaran turis,” tutur Mas Lindra.

Mas Lindra juga mengutip pepatah ‘ Satu lidi mudah di patahkan, ketika ratusan lidi di satukan akan kuat ’. “ Gotong royong menjadi pondasi kuat bagi masyarakat Kabupaten Tuban dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan,” tandasnya.(ags/Gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments