MOJOKERTO, Xtimenews.com – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur dengan meningkatkan pembangunan Infrastruktur.
Realisasi pembangunan infrastruktur diresmikan Bupati Ikfina secara simbolis di Balai Desa Kupang, Kecamatan Jetis pagi tadi. Terdapat 3 hasil pembangunan infrastruktur yang diresmikan hari ini mewakili seluruh proyek yang telah direalisasikan tahun 2021.
Yaitu pelebaran ruas jalan Gumeng – Kemasantani di Kecamatan Gondang dengan lebar 5,5 meter sepanjang 588 meter senilai Rp 2,8 miliar, pelebaran ruas jalan Temuireng – Gunungan di Kecamatan Dawarblandong dengan lebar 5,5 meter sepanjang 1.430 meter senilai Rp 4,1 miliar, serta pembangunan kantor Desa Kupang senilai Rp 400 juta.
Peresmian hasil pembangunan infrastruktur juga dihadiri Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra, Kepala Disnaker Bambang Purwanto, Kepala Bappeda Bambang Eko Wahyudi dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Hariyono.
Juga Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Didik Chusnul Yakin, Kadis PUPR Rinaldi Rizal Sabirin, Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Rahmat Suharyono, Kades Kupang Andridi, serta Camat Dawarblandong, Jetis dan Gondang.
“Hari ini kami meresmikan beberapa proyek secara simbolis mewakili semua proyek infrastruktur tahun 2021. Ini rutin kami lakukan untuk memperingati hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-729,” kata Ikfina kepada wartawan di lokasi, Senin (23/5/2022).
Ikfina menjelaskan, realisasi pembangunan infrastruktur tahun lalu menyentuh berbagai bidang. Pembangunan jalan, rehabilitasi jalan dan jembatan, serta saluran drainase yang dikerjakan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto mencapai Rp 181,45 miliar.
Penyediaan perlengkapan jalan, sarpras dan utilitas permukiman, serta pembangunan rehabilitasi rumah korban bencana yang dikerjakan DPRKP2 Rp 410 juta, bantuan keuangan (BK) Desa Rp 76 miliar, perbaikan infrastruktur pendidikan Rp 40 miliar, serta pembangunan infrastruktur keagamaan Rp 16 miliar.
“Tahun 2045 pada momen 100 tahun kemerdekaan Indonesia harus melepaskan statusnya sebagai negara berkembang menjadi negara maju. Maka kita punya waktu untuk mengupayakan dengan bekerja keras. Saya maksimalkan tahun 2023-2024 infrastruktur di Kabupaten Mojokerto dapat selesai dengan baik,” jelasnya.
Sedangkan tahun ini, lanjut Ikfina, pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto senilai Rp 178 miliar. Pihaknya menargetkan peningkatan 12 persen atau 125 Km dari total 1.041 Km jalan kabupaten di wilayahnya. Tahun ini pula, pihaknya juga melakukan pembangunan infrastruktur digital untuk menunjang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
“Pembangunan infrastruktur di segala bidang sangat dibutuhkan karena memberi multiplayer effect. Strategi kedua peningkatan kualitas SDM untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju adil dan makmur,” tandasnya.(dn/gn)