OKU, Xtimenews.com – Ditengah melunturnya toleransi beragama masih ada sebuah desa yang warganya tetap rukun kendati mereka memeluk agama yang berbeda.
Perkumpulan itu lantas dinamakan Desa Pancasila, yang berada di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Sumatra Selatan (Sumsel).
“Di desa pusar ini ada dua agama yang berdampingan dan berdekatan, berharap jangan sampai ada gesek kan,mari ciptakan nuansa kebersamaan serta rasa toleransi untuk selalu menjaga kerukunan di antara sesama pemeluk agama yang berbeda dan menjaga keutuhan dalam bertetangga,” jelas Kepala Desa Pusar, Zainudin.
Zainudin menambahkan dengan ditunjuknya Desa Pusar sebagia desa Pancasila kami akan selalu menjaga keharmonisan nilai nilai Pancasila serta harus memiliki sikap toleransi menjaga kerukunan antar umat beragama.
Desa Pancasila bisa di pahami juga sebagai penerapan esensi Pancasila sedangkan Pancasila itu sendiri dalam teori liberalisme politik(Jhon Rawls) adalah suatu kerangka dasar bagi sistem tata kelola masyarakat yang majemuk secara lestari dan berkelanjutan.(Rj/gan)